MALANGTIMES - br>Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Malang telah mencapai target awal alokasi pembagian sertifikat tanah melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) di tahun 2020.

Dalam kegiatan penyerahan sertifikat serentak secara virtual di seluruh Indonesia itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan sejumlah 6,5 juta sertifikat tanah yang akan dibagikan kepada masyarakat di 33 provinsi seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Baca Juga : Tanah Longsor Membayangi, BPBD Maksimalkan Fungsi Alat Peringatan Dini Bencana

Bahkan, Jokowi mengatakan, capaian penyerahan 6,5 juta sertifikat tanah ini merupakan prestasi dan jerih payah pegawai BPN se Indonesia dalam mencapai target yang diberikan.

"Karena sebelum-sebelumnya itu 500 ribu satu tahun. Tapi sekarang 6,5 juta sertifikat ini prestasi yang cukup baik," kata ia melalui video conference di Pendopo Agung, Selasa (5/1/2021).

Sebelumnya, sejak 2016 Jokowi sudah mewanti-wanti agar kementrian ATR/BPN untuk menggenjot pembagian sertifikat tanah. Pasalnya saat tahun 2015 Jokowi punya tugas sekitar 80 lebih juta sertifikat tanah yang harus dibagikan.

"Kan waktu tahun 2015 itu ada 126 juta sertifikat dan masih terbagi 46 kalau 500 ribu terus per tahun. Masak masyarakat mesti menunggu 160 tahun baru bisa pegang sertifikat tanah.siapa yang mau? Kalau ada tunjuk tangan nanti saya kasih sepeda," kata Jokowi.

Untuk itu, Jokowi melaporkan, sejak tahun 2017 ia memberikan target penyerahan sertifikat tanah, yakni minimal 5 juta sertifikat tanah yang harus diserahkan ke masyarakat per tahun.

"Dan Alhamdulillah selalu melampui target. Tahun 2017, 5,7 juta. Tahun 2018, 9,3 juta. Tahun 2020, 6,5 juta. Jadi dengan adanya target ini saya yakin 2025 sudah bisa pegang semua," tutup mantan Walikota Solo itu.

Baca Juga : Banyak Kepala Desa Keluhkan Perumahan Tak Kantongi IMB di Kota Batu

Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Malang La Ode Asrafil mengaku bahwa pihaknya mengundang masyarakat yang mendapat program PTSL tahun 2020. "Kami mengundang yang dapat PTSL 2020, kami undang kembali untuk penerimaan sertifikat," ujar La Ode Asrafil.

Menurut La Ode, target yang diberikan Presiden RI sendiri untuk Kabupaten Malang telah dilampaui 100 persen dalam artian pihaknya telah memenuhi apa yang menjadi kewajibannya.

"Target 100 persen dari jumlah 40670 SHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah) selesai semua, PBT (Pengukuran Bidang Tanah) sejumlah 45670 selesai juga, yang pasti di tahun 2020 kegiatan kita sudah 100 persen," terang dia.