MALANGTIMES - Dalam sehari, 2 kasus penemuan mayat terjadi di Kabupaten Malang. Setelah pagi tadi (Senin 4/1/2021) jasad seorang kakek berusia 79 tahun bernama Soemantri ditemukan di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. siangnya, giliran jajaran kepolisian Polsek Sumberpucung yang mendapat laporan adanya penemuan mayat tanpa identitas di wilayah hukumnya.
”Sampai saat ini identitas mayat masih berstatus Mr x, guna kepentingan penyidikan mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut dibawa ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang),” ungkap Kapolsek Sumberpucung, AKP Effendy Budi Wibowo saat dikonfirmasi awak media, Senin (4/1/2021) malam.
Baca Juga : Awal Tahun 2021 Kota Batu Dibanjiri Lumpur
Lebih lanjut, Kanit Reskrim Polsek Sumberpucung, Aiptu Edy Sunarto, menuturkan jika mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di Sungai Brantas, Bendungan Sutami, yang terletak di Dusun Jatimulyo, Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang pada Senin (4/1/2021). Tepatnya pada kisaran pukul 13.30 WIB.
Sedangkan saksi yang menukan mayat tanpa identitas pertama kali ini, diketahui bernama Rizal Amami warga Dusun Druju, Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
”Saat itu saksi sedang mencari ikan disekitar lokasi kejadian dengan menggunakan perahu, kemudian menemukan barang mengambang yang ketika didekati ternyata mayat manusia berjenis kelamin laki-laki,” terang Kanit Reskrim Polsek Sumberpucung.
Kepada petugas kepolisian, saksi yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan ini, mengaku jika saat pertama kali ditemukan kondisi mayat sudah dalam keadaan rusak. Terutama dibagian kepala dan wajahnya, sehingga tidak bisa dikenali.
”Mayatnya dalam kondisi rusak, tidak bisa dikenali. Namun dari keterangan warga setempat, mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut bukanlah warga yang tinggal disekitar lokasi kejadian,” ungkapnya.
Di sisi lain, setelah menyeret mayat ke pinggir perairan Sungai Brantas, saksi yang kini berusia 40 tahun tersebut bergegas melaporkan kejadian ini ke perangkat desa setempat, sebelum akhirnya dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Baca Juga : Desember, Tanah Longsor dan Angin Kencang Mendominasi Bencana di Kota Batu
Mendapat laporan, petugas gabungan dari Polsek Sumberpucung, perangkat desa, beserta petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut ke RSSA Kota Malang.
”Tidak ada luka bekas kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban, kami masih mendalami identitas mayat tersebut,” terangnya.
Sementara itu, dari hasil penyidikan sementara yang dilakukan pihak kepolisian, saat pertama kali ditemukan mayat tersebut diketahui mengenakan celana pendek warna biru dongker bergaris kombinasi warna merah dan putih, kemudian telanjang dada alias tidak mengenakan baju, dan memiliki tinggi sekitar 165 sentimeter, serta memiliki rambut lurus pendek dan berjenggot tipis.
”Jika selama 1x24 jam tidak ditemukan siapa keluarganya, kemungkinan mayat tanpa identitas tersebut akan segera dimakamkan,” tukasnya.
