MALANGTIMES - Polemik Front Pembela Islam (FPI) kian hari rupanya semakin bergulir.
Setelah resmi dibubarkan pemerintah dan berganti menjadi "Front Persatuan Islam", kini muncul kabar jika rekening FPI diduga telah dibekukan oleh pemerintah.
Baca Juga : PWI Malang Raya Protes Maklumat Kapolri, Dinilai Ancam Kerja Jurnalis
Hal ini diakui oleh tim kuasa hukum FPI Aziz Yanuar yang mengatakan jika satu rekening FPI telah dibekukan.
Bahkan, di rekening tersebut dikatakan ada uang puluhan juta yang menghilang.
"Satu rekening, di dalamnya beberapa puluh juta rupiah digarong," kata Aziz.
Kendati demikian, Aziz mengatakan jika pihaknya enggan menuduh pihak mana yang "mencuri" uang di rekening tersebut.
"Tidak tahu sama siapa, tapi itu uang umat puluhan juta juga digarong, luar biasa gesit kalau duit," paparnya.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD telah resmi melarang semua aktivitas dan membubarkan FPI Rabu (30/12/2020).
Baca Juga : Tali Sling Putus, Warga yang Lewat Jembatan Gantung Ini Harus Hati-Hati
"Dengan larangan dan tidak ada legal standing kepada aparat pusat dan daerah, kalau ada sebuah organisasi mengatasnamakan FPI, tidak ada dan harus ditolak," ujar Mahfud dalam konferensi pers.
Sementara Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab juga tengah menjalani hukuman terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan.
Hingga kini ia masih mendekam di rutan narkoba Polda Metro Jaya sejak 13 Desember 2020 lalu.
Rencananya, Rizieq akan menjalani sidang perdana praperadilan hari ini Senin (4/1/2021).
