Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Polres Malang Temukan Sejumlah Kotak Amal Dicurigai untuk Pendanaan Kegiatan Radikal

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

27 - Dec - 2020, 19:31

Placeholder
Kapolres Malang AKBP Hendri Umar saat ditemui di Pos Pelayanan Karanglo. (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)

MALANGTIMES - Penelusuran kotak amal diduga untuk membiaya aksi terorisme di wilayah Kabupaten Malang membuahkan hasil. Sejumlah kotak amal yang dicurigai untuk mendanai tindakan radikal tersebut berhasil diamankan jajaran Polres Malang di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan. Temuan sejumah kotak amal yang dicurigai itu tersebar di di warung, rumah makan dan beberapa tempat fasilitas publik lainnya. 
 

Untuk diketahui, penelusuran keberadaan kotak amal yang dicurigai untuk mendanai kegiatan aksi terorisme itu menyusul adanya kabar 2.500 kotak amal di wilayah Malang untuk pendanaan kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga : Operasi Lilin Semeru 2020, Pos Pelayanan Karanglo Sediakan Rapid Test Gratis 

 

Kapolres Malang AKBP Hendri Umar mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan beberapa kotak amal yang tersebar di beberapa tempat, salah satunya di warung, rumah makan dan beberapa tempat fasilitas publik lainnya. 

"Ya kita sudah temukan beberapa kotak amal ini. Tapi itu juga masih terus kita laksanakan pendalaman di daerah Malang Selatan," ungkapnya saat ditemui pewarta, Sabtu (26/12/2020) malam. 

Hendri mengatakan bahwa terkait kotak amal yang telah ditemukan, pihak Polres Malang telah melakukan pendalaman temuan kotak amal tersebut, dikatakan Hendri bahwa penggunaan kotak amal tersebut ternyata tidak mengarah pada kegiatan-kegiatan terorisme atau pelanggaran hukum lainnya.  

"Tapi itu masih terus kita proses penyelidikan, akan kita pastikan kita cek aliran dana yang terkumpul itu apakah memang digunakan di lingkungan internal di kecamatan itu saja atau memang digunakan untuk kegiatan-kegiatan semacam itu (terorisme, red)," jelasnya. 

Ketika disinggung mengenai jumlah kotak amal yang ditemukan dan titik lokasi penemuan, Hendri belum berani menyampaikan secara detail. Hal itu dikarenakan semuanya masih dalam proses penyelidikan oleh jajaran Polres Malang. "Saya belum berani ngomongnya, masih kita dalami terus. Iya (di warung, red), ada di beberapa tempat juga," terangnya. 

Sebagai informasi, dilansir dari jpnn.com Kabid Humas Polda Jaawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa pihaknya mendukung segala bentuk langkah dari Densus 88 Antiteror untuk memberantas teroris dari jaringan JI, utamanya di wilayah Jawa Timur. 

"Yang menangani (kasus terorisme) Mabes Polri. Kami akan mendukung penuh Polri dalam memberantas terorisme, khususnya di wilayah Jawa Timur," terangnya. 

Berdasarkan keterangan terduga teroris dengan inisial FS yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror bahwa terdapat 20 ribu-an kotak amal yang disebar untuk pendanaan aksi terorisme. 

Di wilayah Provinsi Jawa Timur saja terdapat tiga kota besar yang menjadi sasaran lenyebaran kotak amal oleh kelompok JI, yakni Malang sebanyak 2.500 kotak amal, Magetan 2.000 kotak amal dan Surabaya sebanyak 800 kotak amal. 

Total terdapat 5.300 kotak amal yang diduga miliki kelompok JI yang disebar di wilayah Jawa Timur. Kotak amal tersebut memiliki ciri-ciri berupa kotak kaca dengan lis kayu atau alumunium. Diduga hasil penggalangan melalui kotak amal tersebut digunakan untuk biaya latihan militer dan aksi terorisme kelompok JI.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya