MALANGTIMES - Rampungnya pembangunan Jembatan Kedungkandang nampaknya mendapat banyak perhatian dari masyarakat. Karena meski belum bisa dilewati dan diresmikan, banyak masyarakat yang antusias untuk melihat langsung kondisi jembatan yang sempat tertunda pembangunannya.
Bahkan, kawasan jembatan itupun saat momen tertentu seperti sore hari banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menghabiskan waktu. Bisa dikatakan jika selama beberapa hari terakhir Jembatan Kedungkandang menjadi wisata dadakan oleh masyarakat sekitar.
Baca Juga : Angka Kunjungan ke Tempat Wisata di Kota Batu Menurun Tajam
Salah satunya terlihat dari video unggahan akun Facebook Dinas PUPRPKP Kota Malang. Di mana dalam video yang diunggah itu, terlihat ada masyarakat yang bersantai berjalan di atas jembatan. Ada pula yang duduk-duduk dan berfoto, dan ada pula yang bersepeda dan bermain sepatu roda. Mulai dari anak-anak hingga dewasa berkumpul bersama.
Unggahan itupun kemudian banyak direspons positif warganet. Bahkan ada yang meminta agar setelah diresmikan nanti jembatan bisa ditutup satu Minggu sekali dan dijadikan area Car Free Day (CFD). Hal itu seperti yang diungkapkan akun Ismail Fachry. "Tiap minggu ditutup buat CFD hehehe," tulis Ismail Fachry pada kolom komentar unggahan video Dinas PUPRPKP Kota Malang.
Tanggapan positif juga datang dari warganet lain. Mereka menilai jika pembangunan yang dilakukan itu menjadi terobosan baru yang patut diapresiasi. Ada juga warganet yang memperingatkan agar masyarakat yang datang ke Jembatan Kedungkandang untuk selalu memperhatikan kebersihan. "Bagus sekali, sukses terus," tulis akun Bayu Iwandono.
"Saya lihat pagi tadi jam 5.30 an banyak sampah bekas botol air mineral dan bungkus makanan di jalan jembatan," tulis akun Masduki Kholil.
Baca Juga : Raperda Desa Wisata, DPRD Batu Atur Ketentuan Dibentuknya Badan Promosi Pariwisata
Jembatan Kedungkandang sendiri rencananya akan diresmikan Wali Kota Malang Sutiaji pada akhir Desember ini. Jembatan penghubung antara Kota Malang dan Kabupaten Malang tersebut sempat tertunda pembangunannya. Namun sejak juni 2020, pembangunan pun bisa dilaksanakan pemerintah Kota Malang.
Konstruksi rehabilitasi atau pengembangan Jembatan Kedungkandang Kelurahan Kedungkandang memiliki nilai pagu mencapai Rp 69.389.274.000. Hadirnya jembatan Kedungkandang bertujuan untuk mendorong perputaran ekonomi di Malang Raya serta menunjang transportasi pasca dibukanya Tol Malang-Pandaan.