MALANGTIMES - Mulai hari ini, Rabu (23/12/2020) pengelola Destinasi Wisata Lembah Indah yang berlokasi di Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang menaikkan harga tiket masuk ke tempat wisata mencapai 150 persen.
Hal itu merupakan strategi di tengah pandemi Covid-19 yang meuntut untuk menerapkan protokol kesehatan.
General Manager Lembah Indah Ngajum Malang, Yoyon Suryono mengungkapkan bahwa kenaikan harga tiket masuk ke Lembah Indah Ngajum Malang bertujuan untuk membatasi jumlah pengunjung atau wisatawan yang akan menikmati keindahan dan kesejukan Lembah Indah Ngajum Malang.
"Untuk tiket masuk dari harga Rp 20 ribu kita naikkan menjadi Rp 50 ribu. Harga penginapan kenaikan mencapai 90 persen. Dari harga Rp 600 ribu menjadi Rp 1 juta. Hal itu merupakan upaya kita untuk membatasi jumlah pengunjung," ungkapnya saat dihubungi oleh pewarta, Rabu (23/12/2020).
Lanjut Yoyon bahwa hal tersebut merupakan upaya pihak pengelola Lembah Indah Ngajum Malang untuk memperketat penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ada di wilayah destinasi wisata Lembah Indah Ngajum Malang.
Terlebih lagi, pengetatan penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga didukung oleh Surat Edaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang yang ditujukan kepada seluruh pengelola destinasi wisata dengan nomor: 556/1223/35.07.108/2020 perihal libur Natal 2020 dan tahun baru 2021.
"Meski merasa berat dengan adanya kebijakan ini. Tapi kami tetap akan mematuhi kebijakan Pemerintah Kabupaten Malang demi mencegah penyebaran Covid-19," terangnya.
Untuk para wisatawan yang berencana untuk berlibur ke Lembah Indah Ngajum Malang, Yoyon mengingatkan bahwa para wisatawan diwajibkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Wisatawan yang ingin ke Lembah Indah juga diimbau agar mematuhi penerapan protokol kesehatan. Juga wisatawan diharuskan membawa surat keterangan hasil non-reaktif atau negatif dari rapid test antibodi atau antigen," jelasnya.
Lebih lanjut Yoyon mengatakan bahwa upaya dari pihak pengelola Lembah Indah Ngajum Malang juga sudah ditingkatkan terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Kita sudah meningkatkan protokol kesehatan. Seperti memasang tempat cuci tangan, spanduk di banyak tempat dan memberikan imbauan kepada wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Meskipun terjadi perubahan di sistem tiket dan penerapan protokol kesehatan Covid-19, Yoyon mengatakan bahwa untuk jam operasional Lembah Indah Ngajum Malang tetap buka dan tutup normal seperti biasa.
"Untuk operasional kita tetap buka dan tutup secara normal. Buka pukul 8 pagi dan tutup pukul 5 sore," sebutnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Surat Edaran dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang bahwa seluruh tempat wisata akan ditutup serentak pada tanggal 30 Desember 2020 hingga 1 Januari 2021. Selain itu, pihak pengelola destinasi wisata juga tidak diperbolehkan membuat acara perayaan Natal maupun Tahun Baru di area destinasi wisata.
"Sebelum adanya kebijakan penutupan tempat wisata, kita mau ada even akustik di malam Tahun Baru. Tapi akhirnya terpaksa kita batalkan," tutupnya.
Baca Juga : Menang Tsunami 1.260, Peserta Ini Bagikan Keindahan Pantai Banyu Meneng dan Coban Pelangi
Sementara itu, Yoyon menambahkan bahwa untuk saat ini pihaknya tidak memberikan target terkait datangnya wisatawan ke Lembah Indah Ngajum Malang.