MALANGTIMES - Sejak hari pertama Operasi Lilin Semeru 2020, Satlantas Polresta Malang Kota menyatakan bahwa belum ada peningkatan volume kendaraan meski akses ke kawasan Malang Heritage telah dibuka. Untuk diketahui, akses jalan ke kawasan Heritage telah dibuka setelah kurang lebih selama dua bulan ditutup. Hal itu untuk melayani pengguna jalan raya yang akan merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Akan tetapi dari pantauan Satlantas Polresta Malang Kota, belum ada peningkatan volume kendaraan pada Ops Lilin Semeru 2020. "Hari pertama operasi lilin hingga saat ini, belum ada peningkatan volume kendaraan," kata Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution.
Baca Juga : Awas Potensi Aquaplaning saat Ngebut lewat Genangan Air
Meski begitu, AKP Rama (sapaan akrab Ramadhan Nasution) menjelaskan bahwa pihaknya tak menampik akan terjadi peningkatan volume kendaraan ketika menjelang perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Namun untuk saat ini pihaknya juga belum melakukan rekayasa lalu lintas untuk memecah konsentrasi kendaraan agar tidak terjadi penumpukan. "Rekayasa lalu lintas belum kami lakukan, semua kembali seperti sebelum (jalannya) ditutup," ucap Rama.
Di sisi lain, Rama juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati di kawasan Malang Heritage. Dan pihaknya juga menekankan kepada masyarakat agar bijak dalam menggunakan media sosial, dalam hal ini proyek Malang Heritage belum selesai dan kemungkinan akan dilanjutkan usai perayaan malam tahun baru.
"Imbauan kepada masyarakat, agar tetap harus hati-hati karena jalan ini baru saja dibuka dan proyek ini kami garis bawahi belum selesai, di mana yang seharusnya dibuka Januari tapi dipercepat dibuka untuk melayani masyarakat dalam menyambut libur Natal dan tahun baru," tuturnya.
Baca Juga : Uji Coba Penutupan Jalan Basuki Rahmat Jelang Pembangunan Proyek Kayutangan Heritage
"Material banyak yang masih di pinggir jalan, masyarakat harus hati-hati, kecepatan juga harus dikondisikan," imbuhnya menambahkan.