Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Dunia Atletik Kota Malang Berduka, Adam Welerubun Tutup Usia

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

22 - Dec - 2020, 05:29

Placeholder
Foto kenangan Adam Welerubun semasa hidup. (istimewa)

MALANGTIMES - Kota Malang kehilangan salah satu pelatih terbaik, khususnya di dunia atletik. Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Malang Adam Welerubun  tutup usia, Senin (21/12/2020).

Dari informasi yang diterima MalangTIMES, Adam mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 15.45 WIB saat perjalanan ke rumah sakit.

Baca Juga : 2021 Disporapar Kota Malang Akan Seriusi Pembinaan Usia Dini

 

Ketua Umum KONI Kota Malang Eddy Wahyono mengatakan bahwa Adam salah satu pelatih yang mampu menngorbitkan atlet hingga berprestasi ke tingkat nasional bahkan internasional. Salah satu didikan Adam adalah pelari nasional Atjong Tio Purwanto.

"Jadi, tadi begitu melihat kondisi Pak Adam di rumah atlet di Jalan Ikan Piranha, saya rundingan dengan keluarga. Ini harus dibawa ke rumah sakit. Itu sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Eddy Wahyono kepada MalangTIMES.

Tetapi nasib berkata lain. Adam telah berpulang lebih dulu  begitu turun dari ambulans dan berada di IGD rumah sakit. "Sekitar jam empat kurang seperempat, beliau sudah tidak ada," ungkapnya.

Kepergian Adam, diakui Eddy, adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia atletik Kota Malang. "Tentunya dunia atletik kehilangan seorang pelatih yang berdedikasi tinggi. Pelatih PASI yang tingkat lisensinya nasional bahkan internasional. Ya,  atletik dan KONI juga kehilangan," ujarnya.

Di  internal KONI Kota Malang sendiri, Adam juga pernah menjadi pengurus KONI periode 2014-2018. 

Baca Juga : Pelatih Downhill Kota Batu yang Mampu Orbitkan Atlet ke Ajang Internasional Itu Tiada

 

Dari informasi medis yang diterima Eddy, Adam menderita sakit paru-paru. Namun, Eddy menegaskan bahwa meninggalnya bukan karena covid-19.

"Paru-paru. Beliau kan batuk lama. Terus kadar oksigen dalam darah rendah. Bukan covid ya," tegasnya.

Rencananya, Adam akan dimakamkan Selasa (22/12/2020) pagi di pemakaman Nasrani Sukun. "Besok tutup peti jam 9 pagi. Jam 10 diberangkatkan dari rumah duka di Polehan," katanya. 

 


Topik

Olahraga



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Sri Kurnia Mahiruni