Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Satu Kades Meninggal karena Covid-19, Bupati Sanusi Bakal Cegah Kerumunan saat Nataru

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Dec - 2020, 21:14

Placeholder
Bupati Malang Sanusi saat menjelaskan kesiapan Pemkab Malang dalam menghadapi perayaan Nataru. (Foto : Ashaq Lupito / MalangTIMES)

MALANGTIMES - Menjelang perayaan Nataru (Natal dan tahun baru), Bupati Malang Sanusi menegaskan pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan dandim 0818 Kabupaten Malang-Kota Batu dan kapolres Malang Malang.

Koordinasi yang bakal intens dilakukan oleh Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Malang tersebut bakal dititikberatkan pada pengamanan sekaligus pencegahan covid-19.

Baca Juga : Habib Rizieq Jadi Tersangka, Tagar #AllahwithIBHRS Mengemuka di Twitter

"Tetap kita tidak mentoleransi apa pun kegiatan yang dapat memicu orang berkerumun. Nanti semuanya akan diatur oleh dandim dan kapolres selaku ketua dan wakil satgas covid-19," ujar Sanusi saat ditemui awak media usai menghadiri agenda pemerintahan di salah satu rumah makan yang ada di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (14/12/2020).

Selain dengan jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Malang, Sanusi juga akan segera berkoordinasi dengan Forkopimda Jatim (Jawa Timur) terkait pengamanan dan pencegahan penularan covid-19 jelang perayaan Nataru di Kabupaten Malang.

"Nanti saya masih akan rakor (rapat koordinasi) dengan gubernur, langdam dan kapolda di Jatim untuk penanganan covid-19 lebih lanjut. Yang jelas,  kita harus lebih intens dalam rangka peningkatan imun masyarakat agar nanti ada kekebalan terhadap covid-19," terangnya.

Menurut Sanusi, pencegahan dan penularan covid-19 di Kabupaten Malang ini, harus lebih ditekankan lantaran angka penyebaran di Kabupaten Malang masih masif terjadi.

Bahkan, orang nomor satu di Jajaran Pemkab Malang ini menerangkan dirinya baru saja menghadiri pemakaman salah satu kades (kepala desa) di Kabupaten Malang yang meninggal karena covid-19.

"Karena semuanya bisa terkena covid-19, tadi pagi saya menghadiri pemakaman Kades Krebet, Pak Supeno yang meninggal karena Covid-19," terangnya.

Baca Juga : Cak Thoriq Jalani Isolasi di Rumah Sakit, Ning Farin: Bapak Sehat dan Stabil

Oleh karenanya, Sanusi mengimbau kepada masyarakat, terutama saat menjelang perayaan dan libur panjang Nataru, untuk lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Jadi, sudah banyak. Sekarang sudah tidak terbatas. Siapa pun bisa terkena covid-19. Maka protokol kesehatan mutlak harus dilakukan oleh masyarakat," ujarnya.

Diterangkan Sanusi, protokol kesehatan yang wajib diterapkan oleh masyarakat itu meliputi 3M. Yakni memakai masker, menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan, hingga menjaga jarak alias physical distancing.

"Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Kita jaga jarak dan kerumunan ini yang masih susah terhindari. Ini yang menyebabkan sekarang penyebarannya lebih masif. Untuk itu kegiatan yang dapat memicu kerumunan akan kita cegah, terutama saat perayaan tahun baru," tukasnya.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Sri Kurnia Mahiruni