MALANGTIMES - Media sosial sempat dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria yang mengancam penggal polisi setelah Pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab ditahan.
Akibat aksinya, pria yang diketahui bernama Muhammad Umar itu kini berhasil ditangkap oleh aparat. Kabar ditangkapnya Umar ini diunggah oleh akun Instagram @suryoprabowo2011 Minggu (13/12/2020).
Baca Juga : Beredar Pesan Larangan ke Kota Malang oleh Kapolresta Malang, Humas: Hoaks
"Jagoan Medsos Begitu ketangkep lihat aja, beda," tulis Suryo dalam keterangannya.
Di video yang diunggah Suryo terlihat Umar yang berada di dalam mobil setelah ditangkap. Ia tampak ketakutan dan mengaku bersalah atas video yang sempat viral di media sosial itu.
"Emang saya salah pak, emang saya minta maaf," ujar Umar.
Terlihat pula kondisi tangan Umar yang tampak diikat. Di sisi lain, Polda Metro Jaya membenarkan jika pihaknya telah mengamankan seorang pria yang mengancam penggal kepala polisi.
"Benar baru diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus Minggu (13/12/2020).
Yusri lantas mengatakan jika pihaknya kini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga : Abai Aturan, Wisuda Unmer Malang Dibubarkan Tim Penegak Disiplin Covid-19
Diketahui, penangkapan Umar ini berawal dari video yang dibuatnya beredar luas di media sosial. Di video itu, Umar mengutarakan ancaman kepada polisi karena tak terima Rizieq ditahan.
Video Umar itu awalnya diunggah oleh akun Twitter @cak_sys.
Bantu viralakan anak ini sob,,,
— CAK SYS (@cak_sys) December 13, 2020
ada yg ingin trkenal nih rupanya.
monggo yg berwenang @DivHumas_Polri @CCICPolri @yanmas_reskrim
ada yg mau nebeng ngopi
pic.twitter.com/lsmxeRgYk8
"Bantu viralakan anak ini sob,,,ada yg ingin trkenal nih rupanya. monggo yg berwenang @DivHumas_Polri @CCICPolri @yanmas_reskrim ada yg mau nebeng ngopi," tulis akun tersebut.
"Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh, saya Muhammad Umar jikalau Habib Rizieq kena tangkap, polisi akan berhadapan dengan saya, polisi akan berhadapan dengan saya dan saya akan penggal palanya polisi ingat itu," kata Umar di video itu.
