MALANGTIMES - Dipenuhi rasa amarah tentu bukan hal yang sangat baik. Rasulullah SAW bahkan memberikan wasiat kepada umat muslim untuk selalu menahan rasa emosi. Sehingga mereka bisa hidup dengan bahagia dan tenang. Selain itu juga terhindar dari berbagai perkara yang kurang baik.
Ustadz Khalid Basalamah dalam sebuah kajian yang diunggah pada channel YouTube Khalid Basalamah Official menjelaskan, Rasulullah SAW telah berpesan kepada umat muslim berkaitan dengan mengatur emosi. Rasulullah SAW pun berpesan agar umat muslim berdiam saat sedang merasakan emosi.
Baca Juga : Terbelahnya Bulan Menjadi Dua, Mukjizat Rasulullah SAW yang Terbukti Secara Ilmiah
Karena ketika emosi, kebanyakan seseorang akan dikuasai dengan amarah. Seseorang yang awalnya bijaksana, jika tak mampu meredam emosi akan mengeluarkan kata yang kurang baik jika tetap memilih untuk berbicara. Sehingga Rasulullah SAW mengajarkan untuk senantiasa tegas, namun tidak emosional.
"Emosi bukan sesuatu yang baik sebagaimana ajaran Rasulullah SAW," kata Ustadz Khalid.
Bahkan, emosi akan berpengaruh pada kesehatan seseorang. Karena akan mampu menimbulkan darah tinggi hingga stroke. Pengaruh yang kurang baik untuk kesehatan tentu harus selalu dihindari oleh siapapun.
Dalam sebuah riwayat, seorang sahabat pun bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasulullah SAW, aku ingin hidup bahagia. Lantas apa wasiat Anda wahai Rasulullah SAW?,".
Maka Rasulullah SAW menjawab, "Jangan kau emosi,". Sahabat itu pun kembali bertanya, "Apa lagi ya Rasulullah SAW?,". Rasulullah SAW kembali menjawab, "Jangan emosi,".
Baca Juga : Benarkah Surga dan Neraka Kini Telah Berpenghuni? Begini Penjelasannya
Rasulullah SAW dalam berbagai riwayat juga menjelaskan jika umat muslim yang mampu menahan amarah dan emosi akan selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT. Hal itu sebagaimana riwayat Ibnu Abbas yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Terdapat tiga sifat jika disandang seseorang dirinya akan dilindungi Allah SWT, diliputi rahmat-Nya, dan dimasukkan dalam cinta-Nya, yaitu bersyukur ketika diberi rezeki, memberi ampun ketika mampu (untuk relawan), dan mampu mengendalikan diri saat marah,".
Kemudian dalam riwayat lain, Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang mampu mengendalikan amarahnya, Allah SWT menghindarkan siksa darinya, dan barangsiapa yang mampu menjaga lidahnya, Allah SWT akan menutup auratnya (Allah SWT akan mengampuni dosanya dan melindungi orang tersebut dari setiap hal yang dapat mencemarkan nama baiknya),".
