MALANGTIMES - Rencana pemanfaatan air permukaan terus diseriusi Perumda Tugu Tirta Kota Malang atau yang lebih dikenal sebagai PDAM Kota Malang. Meski belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat, pemanfaatan air permukaan masih menjadi inovasi untuk perencanaan jangka panjang.
Direktur Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang M. Nor Muhlas, menyampaikan, untuk pemanfaatan air permukaan itu, pihaknya telah melakukan feasibility study dan membicarakannya dengan beberapa pihak terkait.
Baca Juga : Ranperda Perumda Tunas Dikebut, Berikut 7 Jenis Usaha yang Diatur
"Dan penelitian terhadap kadar air sungai sudah dilakukan," katanya, Kamis (10/12/2020).
Menurutnya, dari hasil kajian yang dilakukan, kualitas air permukaan atau air sungai di Kota Malang terbilang bagus. Sehingga memenuhi kualifikasi untuk bisa dijadikan sebagai alternatif dalam pemanfaatan air bersih. Selain itu, juga memenuhi syarat untuk dilakukan treatment.
"Dengan beberapa treatment yang akan dilakukan nanti, pemanfaatan air permukaan bisa menjadi salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan air bersih," jelasnya.
Muhlas menjelaskan, ada dua sungai yang direncanakan untuk dimanfaatkan.
Keduanya adalah Sungai Bango dan Sungai di kawasan Kalisari. Dalam beberapa waktu ke depan, penelitian dan beberapa kebutuhan berkaitan dengan pemanfaatan air permukaan akan terus dilakukan.
Lebih jauh Muhlas menjelaskan, jika inovasi dan perencanaan jangka panjang tersebut dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Karena melihat trend pemukiman di Kota Malang, jumlah penduduk setiap tahunnya terus bertambah. Sehingga akan berpengaruh pada kebutuhan air bersih.
Baca Juga : Disepakati Legislatif, Dua Ranperda Dikebut Akhir Tahun Ini
"Perrtumbuhan masyarakat sangat dinamis, itu menjadi pertimbangan untuk disiapkan sejak sekarang," pungkasnya.