MALANGTIMES - Ada pemandangan menarik ketika ribuan pelajar tumplek blek memperingati insiden penyobekan bendera Belanda di hotel Yamato. Adegan ini direka ulang di halaman Madrasah Aliyah (MA) Al Ma'arif, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (10/11/2015)
Peserta teater yang tergabung dari siswa-siswi jurusan IPS, MA Al Ma'arif Singosari beserta seluruh guru, staff tu, staff yayasan kompak dalam peringatan hari pahlawan tersebut. Diawali pembacaan puisi perjuangan dari salah satu guru, Abdul Qodir Hamid kemudian diikuti prosesi penyobekan bendera yang nampak seperti kejadian sesungguhnya.
Baca Juga : Viral Surat Stafsus Jokowi untuk Camat, Dicoreti Bak Skripsi hingga Berujung Minta Maaf
Menurut Mohammad Umamul Aula, panitia kegiatan, teatrikal yang diadakan pelajar MA tersebut selain bertujuan untuk memperingati hari pahlawan juga bermaksud menggelorakan semangat nasionalisme serta patriotisme siswa-siswi MA Al Ma'arif terus berkibar layaknya sang saka Merah Putih
"Sudah suatu kewajiban sebagai tunas bangsa yang tidak turut berjuang merebut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia untuk tetap mengenang jasa para pahlawannya," tegasnya.
Karena menurut bapak pendiri bangsa Soekarno, bangsa besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Artinya, sebagai generasi penerus berkewajiban untuk mengingat jasa pahlawan. (*)