MALANGTIMES - Geliat tanaman hias yang masih ramai hingga saat ini, keamanannya patut diwaspadai para pemilik tanaman hias. Sebab, tanaman hias ini tidak hanya sedang diincar para kolektor tapi, juga menjadi incaran maling. Hal itu lantaran harga tanaman hias saat ini bisa mencapai ratusan ribu, bahkan hingga jutaan.
Di Kota Malang sendiri, aksi pencurian bunga kembali terjadi untuk kesekian kalinya. Kali ini dalam aksinya, kamera CCTV di lokasi kejadian merekam aksi pelaku. Videonya rekaman CCTV saat pelaku beraksi juga viral tersebar di media sosial.
Baca Juga : Viral Pria Ancam Penggal HRS hingga Prediksi Musni Umar Soal Kekuatan yang Hancurkan FPI
Kejadian ini terjadi di Jalan Tirtonadi RT 5 RW 2, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, pada Minggu (6/12/2020) di rumah warga bernama Afifa (50).
Diceritakan Afifa, jika saat itu ia mengetahui bunga miliknya dicuri saat tengah mengecek satu persatu bunga miliknya yang ada di teras rumah. "Setelah saya cek satu persatu, saya sempat heran, ada satu tanaman hias jenis Aglonema yang hilang. Tanaman hias itu saya letakkan di tembok teras depan," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, heran dengan keberadaan satu tanaman hias miliknya yang lenyap, korban kemudian berinisiatif melihat CCTV yang terpasang di sekitar rumahnya.
Setelah dicek, korban baru mengetahui jika tanaman hias miliknya telah dicuri seseorang laki-laki membawa tas ransel merah. Saat itu pelaku melakukan aksinya sekitar pukul 21.45 pada Sabtu, (5/12/2020).
Pelaku yang datang ke rumah korban, langsung menuju terasnya dan meraih bunga yang ada di atas tembok rumah korban. Pelaku yang memiliki postur tubuh tinggi dengan mudah mengambil tanaman hias yang berada di atas. "Setelah ngambil tanaman hias sekalian potnya pelaku langsung kabur. Situasi pas kejadian memang waktu itu sedang sepi," bebernya.
Baca Juga : PWI Malang Raya Tingkatkan Imun Wartawan lewat Diskusi Publik
Sementara itu, dikatakannya, nilai atau harga dari tanaman hias yang dicuri bersama potnya sekitar Rp 300 ribu. Karena nilai kerugian yang tergolong kecil, korban tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
"Saya posting ke media sosial videonya, agar yang lebih hati-hati. Kalau pelaku sendiri saat itu mempunyai ciri-ciri tinggi, memakai baju hitam, celana pendek dan juga memakai tas ransel warna merah," pungkasnya.