Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hukum dan Kriminalitas

Jambret Kembali Resahkan Masyarakat, Remaja Pulang dari Ngopi Jadi Korban

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Heryanto

08 - Dec - 2020, 00:29

Placeholder
Ilustrasi jambret (detikdotcom)

MALANGTIMES - Aksi pelaku jambret kembali meresahkan masyarakat, setelah sekian lama tak terdengar terjadi di Kota Malang. Kali ini korbannya adalah seorang remaja bernama Lintang (18), warga asli Banyuwangi. 

Ia harus bernasib apes usai pulang menikmati kopi di sebuah kafe dikawasan Joyo Grand, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Baca Juga : Kasihan, ABG Dau Kena Tipu Penelpon Mengaku Paman yang Pulang dari Luar Negeri

Saat Lintang pulang ke rumah saudaranya melalui Jalan Mayjend Panjaitan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, di tengah perjalanan tas slempang miliknya digasak pelaku jambret.

Kakak sepupu korban, Deny Yuniar (26) warga Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, menceritakan ihwal korban mengalami kejadian jambret. Saat itu korban usai pulang dari salah satu kafe sekitar pukul 00.00 WIB. Korban yang melintas di Jalan Mayjend Panjaitan tiba-tiba saja dipepet oleh dua orang yang mengendarai sebuah motor matic dari sebelah kanan.

Awalnya korban tak curiga terhadap kedua pelaku yang mulai mendekati korban. Namun tak lama kemudian, korban begitu terhentak kaget, ketika seorang pria yang dibonceng menarik tas yang ia slempang ke badan.

"Ya pelakunya dua orang naik motor matic, tanpa dilengkapi plat nomor. Kalau ciri-ciri nggak terlalu memperhatikan," jelasnya.

Beruntung saat itu, korban tak jatuh saat pelaku menarik tas miliknya. Situasi yang sepi mempermudah pelaku dalam beraksi. Setelah menarik tas korban, pelaku kemudian segera kabur meninggalkan korban.

Korban yang sendirian, kemudian berhenti lantaran takut mengalami hal-hal yang tidak diinginkan ketika mengejar pelaku.

"Isi dalam tas korban berupa dompet saja. Dalam dompet ada uang tunai sekitar Rp 200 ribu. Selain itu, di dalam dompet ada dua ATM, dua STNK dan satu SIM. Satu STNK itu punya saya, karena saat itu sepupu saya ini pinjam motor dan STNK saya," jelasnya.

Pasca kejadian tersebut, korban kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Malang Kota.

Baca Juga : KPK Jemput Paksa Eks Petinggi PT Garuda Indonesia, soal Kasus Suap Pesawat Airbus SAS!

Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Malang Kota Iptu Ni Made Seruni Marhaeni, kembali mengimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati lagi. Terlebih lagi ketika membawa tas slempang. Sebisa mungkin agar masyarakat tidak menaruhnya di belakang badan.

"Lebih baik ditaruh depan. Selain itu hindari kawasan sepi, sebisa mungkin juga jangan sendiri saat berkendara. Jangan remehkan situasi," pungkasnya.

 

 

 

 


Topik

Hukum dan Kriminalitas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Heryanto