Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Jejak Lokasi Peristiwa Malaikat Jibril Membelah Dada Rasulullah SAW, Lihat Kondisinya Sekarang

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Nurlayla Ratri

07 - Dec - 2020, 07:47

Jejak peristiwa dibelahnya dada Rasulullah SAW oleh Malaikat Jibril (@Alman Mulyana).
Jejak peristiwa dibelahnya dada Rasulullah SAW oleh Malaikat Jibril (@Alman Mulyana).

MALANGTIMES - Peristiwa ketika Malaikat Jibril membelah dada Rasulullah SAW tentu kerap diperdengarkan. Para ulama menyebut, peristiwa itu terjadi saat Rasulullah SAW masih berusia empat tahun.

Ketika itu, Rasulullah SAW masih berada di sebuah perkampungan bernama perkampungan Bani Sa'ad dan tinggal bersama dengan ibu susunya, Halimah Sa'diyah. Peristiwa membelah hati Rasulullah SAW itu dilakukan Malaikat Jibril untuk menghapus sifat-sifat yang tidak baik.

Baca Juga : Kisah Bangsawan yang Mencuri, Mencoba Menawar Hukuman Islam

Penghapusan sifat-sifat yang tidak baik itupun dilakukan Malaikat Jibril atas kehendak Allah SWT. Disebutkan jika saat itu hati Rasulullah SAW diletakkan di bejana emas dan dicuci menggunakan air zam-zam.

Dilansir dari channel YouTube Alman Mulyana, area perkampungan dan tempat pembelahan dada Rasulullah SAW itupun masih ada sampai sekarang. Jejaknya pun dapat ditelusuri dan menjadikan pelajaran bagi umat muslim.

Tempat tersebut ada di sebuah perkampungan Bani Sa'ad. Terlihat ada rumah di atas bebatuan dan banyak domba yang dipelihara. Dombanya pun terlihat sehat-sehat dan berjumlah sangat banyak. Selain domba, juga ada ayam yang diternak. Sementara untuk pertokoan tampak tak terlihat sama sekali.

"Di kampung inilah Rasulullah SAW dibesarkan oleh ibu Rasulullah SAW, Halimah Sakdiyah. Kami datang ke sini izin dulu. Penduduknya ada yang dari Ethiopia juga," kata Alman dalam video.

Perkampungan tersebut merupakan area gunung perbatuan. Diperkirakan, peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW tersebut berada di bawah pohon besar yang ada di sana. Namun jejak pohon itu saat ini tak utuh seperti semula. Karena pohon tersebut ditumbangkan untuk menghindari perbuatan syirik.

"Ada yang mencium-cium pohonnya, diusap-usap, maka pemerintah menumbangkan pohonnya," terang Alman.

Baca Juga : Rasulullah SAW Anjurkan Pakai Wewangian, Ada Khasiat dari Minyak Wangi yang Disukai

Dalam video tersebut, Alman juga bercerita jika membutuhkan perjuangan untuk datang ke tempat tersebut. Ada pemukiman di atas gunung bebatuan dan posisi pohon ada di bawah. Pada lokasi pohon tersebut juga terdapat bebatuan berwarna hitam.

Dikisahkan jika saat hati dibersihkan, maka teman-teman Rasulullah SAW ketakutan. Maka anak-anak tersebut berlarian dan mengadukan kepada ibu susu Rasulullah SAW. 

Segera Halimah menuju Rasulullah SAW saat masih kecil dan merasakan sangat khawatir. Pasca peristiwa itu, Halimah juga semakin khawatir, dan Halimah pun membawa Rasulullah SAW menuju ke Makkah.


Topik

Agama


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Nurlayla Ratri