MALANGTIMES - Kabupaten Malang menjadi salah satu daerah dengan penyumbang TKI (tenaga kerja Indonesia) terbesar di Indonesia. Fakta inilah yang dilirik oleh paslon SanDi (Sanusi-Didik Gatot Subroto) untuk menyiapkan beragam program unggulan agar para mantan TKI tidak perlu kembali menjadi pejuang devisa negara di negeri orang.
Dijelaskan calon bupati Malang Sanusi, salah satu upaya yang bakal dia lakukan untuk menciptakan peluang penghasilan baru bagi para TKI purna di Kabupaten Malang tersebut adalah dengan membuatkan outlet UMKM (usaha mikro kecil menengah) bagi mereka.
Baca Juga : Bantu Penuhi Gizi Anak, Paslon LaDub Programkan Susu Gratis Tiap Sabtu
”Memang saya dengan Dinas Tenaga Kerja (Kabupaten Malang) ini lagi berupaya agar nanti mantan TKI kita bisa tetap sejahtera. Nanti akan kita bikinkan outlate di stadion itu (Kanjuruhan). Di sana akan ada banyak kios yang kita bangun untuk mereka (mantan TKI),” ungkap Sanusi.
Selain di kawasan kandang Arema FC, Sanusi mengaku juga bakal melakukan pemetaan di Jalibar (Jalur Lingkar Barat). Apabila dirasa Kabupaten Malang punya tanah di kawasan tersebut, maka lokasi di sekitar Jalibar itu juga bakal disulap untuk menjadi outlet jualan bagi para mantan TKI.
”Kalau kita punya tanah di Jalibar, kita akan bikinkan juga rest area. Tujuannya untuk menampung para pelaku usaha kuliner di Kabupaten Malang termasuk dari para mantan TKI ini,” sambung Sanusi.
Ke depan, jika dirinya kembali diamanahi sebagai bupati Malang, maka dalam masa awal menjabat langkah awal yang akan dilakukan Sanusi adalah melakukan pemetaan soal potensi mantan TKI yang memiliki bakat di sektor UMKM. ”Outlet UMKM bagi mantan TKI itu akan dipusatkan di Jalibar dan Stadion Kanjuruhan. Setelah saya terpilih nanti, akan langsung saya lakukan pemetaan bersama OPD terkait guna merealisasi gagasan ini,” ujar Sanusi.
Baca Juga : Disambati Soal Kekeringan, Paslon SanDi Pastikan Akhir 2020 SPAM Baru Bakal Dibangun
Seperti yang sudah diberitakan, Kamis (12/11 /2020) paslon SanDi diagendakan menggelar kampanye di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Pada kesempatan kali ini, paslon SanDi menyempatkan diri untuk bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi keluhan warga.
Setelah berkampanye mulai pagi hingga menjelang petang, paslon nomor urut 1 ini meninggalkan Kecamatan Tirtoyudo guna melanjutkan agenda lainnya.