Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Terjadi Lagi! Pengeroyokan TNI di Sumedang oleh Tiga Orang Tak Dikenal

Penulis : Desi Kris - Editor : Lazuardi Firdaus

08 - Nov - 2020, 23:22

Placeholder
Pengeroyokan anggota TNI (Foto: IG infokomando)

MALANGTIMES - Media sosial kembali dihebohkan dengan video pengeroyokan anggota TNI. Kali ini pengeroyokan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal.  

Peristiwa itu terjadi di kawasan Cadas Pangeran, tepatnya Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang pada Jumat (6/11/2020).  

Baca Juga : Dilaporkan ke Polisi, Tim IT LSM Bintara Beber Bukti Kejanggalan yang Ditemukan

Salah satu akun yang mengunggah video peristiwa itu adalah akun Instagram bernama @infokomando.  

Video berdurasi 17 detik itu memperlihatkan seorang anggota TNI AD yang masih menggunakan seragam olah raga .  

Anggota TNI AD itu tampak dikeroyok oleh sejumlah orang yang belum diketahui motifnya. Di video itu anggota tersebut mengatakan "saya nggak akan kabur".  

Melalui caption yang ditulis di unggahan itu, diinformasikan jika anggota TNI bertugas di satuan YONIF Rider 301 Sumedang bernama Muhammad Ashrul.  

Kala itu, Ashrul mengemudikan mobil Ayla berwarna merah pada Jumat (6/10/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.  

Namun saat perjalanan tanpa disengaja mobilnya menyerempet sebuah motor yang ada di sebelahnya.  

Setelah itu, Ashrul lalu dihadang oleh sekelompok orang yang menggunakan tiga motor dan langsung mengeroyoknya tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan.  

Atas peristiwa itu, Ashrul langsung membuat laporan ke Polres Sumedang. Peristiwa ini juga dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Sumedang AKP Yanto Slamet.  

Pengeroyokan dilakukan oleh tiga orang tak dikenal. "Nanti direlease," ujar Yanto. Sebelumnya, pengeroyokan terhadap anggota TNI juga sempat terjadi di Bukittingi pada Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.  

Baca Juga : Kerap Kritik Pemerintah, Gatot Nurmantyo Dapat Bintang Mahaputra, Mahfud MD Beri Penjelasan

Video aksi penganiayaan itu pun beredar di media sosial hingga menjadi viral. Di video yang beredar tampak pengeroyokan terjadi di halaman rumah toko (ruko).  

Pengeroyokan itu terjadi diduga karena kesalahpahaman saat sama-sama berkendara di jalan raya.

Awalnya, kedua anggota TNI yang berboncengan dari Kodim 0304 Agam menepikan kendaraan mereka saat iring-iringan moge melintas. Lalu ada rombongan moge yang tertinggal dan melewati pengendara anggota TNI itu hingga membuat keduanya keluar ke bahu jalan.  

Singkat cerita terjadilah perselisihan dan rombongan itu menyetop dua pengendara anggota TNI dan barulah terjadi aksi pemukulan.  

Terkait hal ini melalui laporan yang beredar di media sosial, kedua korban disebutkan mengalami luka yang cukup parah. Yakni Serda Mistari mengalami luka bibir pecah, kepala bengkak bengkak akibat dipukuli. Sedangkan Serda Yusuf mengalami kepala bengkak akibat diinjak, leher sakit, perut memar akibat tendangan.

Atas kejadian itu, polisi sudah menetapkan lima tersangka dari rombongan moge. Polisi juga menyita 13 moge.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Lazuardi Firdaus