MALANGTIMES - Nasib nahas menimpa Kartika (25) warga Jl. Bandulan V, Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Ia harus tewas setelah terlibat insiden kecelakaan di Jalan Raya Bandulan, tepatnya di depan gang 1, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu malam (7/11/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.
Dari keterangan di lapangan, jika kejadian tersebut bermula dari kendaraan Honda Scoopy, bernopol N 4350 ABN yang dikendarai Mohammad Arifin (43) warga Jalan Bandulan, Kecamatan Sukun melaju dari arah barat ke timur dan sampai di dekat gang 1, kendaraan tersebut berniat untuk berbelok. Dan di saat bersamaan melaju dari arah yang sama, kendaraan Honda Revo bernopol N 3921 DH yang dikendarai Kartika melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Baca Juga : Truk Fuso Rem Blong, Hantam 11 Mobil di Kota Batu
Lantaran melaju dengan kecepatan tinggi, ia kemudian tak bisa mengontrol kendaraannya untuk melakukan pengereman. Akhirnya kendaraan tetap melaju melebihi haluan terlalu ke kanan dan sempat menyerempet kendaraan Honda Scoopy.
Setelah itu, diduga kendaraan yang dikendarai Kartika menyerempet mobil pickup bernopol N 8444 BC yang dikendarai Rudi Hermanto (30) warga Tegalweru, Dau, Kabupaten Malang melaju dari arah timur ke barat hingga korban kemudian terjatuh.
Usai berserempetan dengan motor korban, kendaraan pickup kemudian turut kehilangan kendali dan melaju terus ke arah kanan, hingga akhirnya sempat menabrak pengendara motor Scoopy dan baru berhenti menabrak mobil parkir yang berada di kanan jalan. Dan saking kerasnya benturan, kepala mobil pickup juga nyaris hampir lepas dari badan mobil.
Korban yang mengalami luka, baik pengendara Honda Revo dan Honda Scoopy kemudian segera dievakuasi warga ke rumah sakit. Namun nahas, pengendara Honda Revo yang sebelumnya dievakuasi ke puskesmas terdekat, meninggal saat dalam perjalan menuju puskesmas.
Baca Juga : Truk Fuso Hantam Beberapa Kendaraan Roda Empat di Kota Batu
Kasubnit 1 Laka Lantas Polresta Malang Kota, Iptu Deddy Catur mengungkapkan, pihak kepolisian baru mendapatkan laporan insiden kecelakaan tersebut sekitar pukul 01.00 WIB. Faktor yang menyebabkan kecelakaan haluan dari kendaraan yang dikemudikan korban terlalu ke kanan dan melebihi marka. Sehingga dari situ kemudian terjadi insiden kecelakaan dengan mobil pickup.
"Kendaraan korban mengalami rusak pada bagian depan, mobil pickup mengalami rusak pada bagian depan, bodi pesok, kalau untuk kendaraan Scoopy hanya mengalami rusak pada bagian postep kiri. Kondisi korban yang mengalami luka-luka kemudian segera dibawa ke rumah sakit," jelasnya melalui laporan (8/11/2020).
