MALANGTIMES - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang mengaku di masa pandemi covid-19 ini seluruh cabang olahraga (cabor) tidak bisa menggelar kejuaraan. 

Ketua Umum KONI Kota Malang, Eddy Wahyono mengatakan, bahwa pihaknya benar-benar melakukan pemetaan kepada usulan program dari cabor. Hal itu selain untuk menertibkan administrasi, juga untuk menghindari program yang hanya dibuat-buat untuk mendapatkan anggaran.

Baca Juga : Virtual Paragliding Festival, Atlet FASI Kota Batu Kuasai Senior Putra dan Junior Putri

"Usulan kejuaraan tidak ada semua. Ketika mereview proposal masih kurang, bisa kita drop," tegas Eddy Wahyono.

Pria penghobi motor gede ini memberikan usulan kepada cabor agar anggaran tahun ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki sarana prasarana. Hal itu karena untuk mengganti kejuaraan yang tidak bisa digelar pada tahun ini.

"Kami mendorong mereka menggunakan memperkuat sarana prasarana. Silahkan kalau untuk itu. Karena 2021 fokus puslatcab yang kalau tidak salah akan dimulai Januari," ungkapnya.

Kini memang KONI Kota Malang merubah sistem pengajuan anggaran yang diajukan oleh cabor. 

Jika sebelumnya sistemnya yakni program by anggaran, kini dirubah anggaran by program. "Sekarang semua bisa mengajukan tapi akan saya verifikasi lagi. Anggaran by program itu sistemnya. Dan semua kita pantau," jelasnya.