Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba-Serbi

Pelihara Ikan Koi, Pemula Wajib Perhatikan Hal Ini

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Oct - 2020, 08:39

Robbi saat tengah memberikan pakan pada ikan koi peliharaannya (Ist)
Robbi saat tengah memberikan pakan pada ikan koi peliharaannya (Ist)

MALANGTIMES - Peminat atau pemelihara ikan koi, saat ini makin marak di berbagai daerah. Pemeliharaan ikan cantik ini, bisa dibilang mudah tapi sulit. Terlebih lagi untuk mereka pemula yang baru saja memelihara ikan koi.

Robbi Readi, peternak ikan koi sekaligus pemilik Robbi Koi Malang menjelaskan, jika bagi para pemula, hal yang perlu diperhatikan ketika memelihara ikan koi adalah kebersihan kolam.

Baca Juga : Sakit-sakitan Sebatang Kara, Nenek Ini Harus Cari Rumput dan Tinggal Serumah dengan Sapi Titipan

 

Kebersihan kolam menjadi salah satu kunci ikan koi yang dipelihara tetap sehat. Sebab jika kebersihan kolam jarang diperhatikan, maka ikan koi yang dipelihara rentan untuk sakit.

"Ciri-cirinya kalau sakit cenderung lebih diam, tidak banyak gerak, kemudian biasanya posisinya selalu di pojokan, biasanya sirip ikan juga lebih menutup," beber pria yang berdomisili di Bululawang, Kabupaten Malang ini.

Biasanya jika ikan berperilaku seperti itu, maka bisa jadi ikan tersebut terserang oleh jamur ataupun mengalami blood brown. Biasanya ditandai dengan adanya bintik-bintik putih tipis pada ikan koi, atau mengalami bintik-bintik merah ketika mengalami blood brown.

Jika tak segera ditangani, maka jamur akan membuat ikan semakin kurus hingga bisa membuatnya mati. Karenanya, untuk penanganannya, perlu adanya pengkarantinaan ikan koi yang sakit. Ikan dipisahkan di satu kolam berbeda dari lainnya.

"Bisa ditaruh aquarium dan kemudian diberikan filter, pompa aquarium dan juga diberikan heater sebagai penghangat. Biasanya waktunya sekitar 3 harian. Tapi selama itu filter juga harus diganti setiap hari," beber alumnus Unikama ini.

Selain itu, untuk upaya lainnya  jika ikan mengalami jamur, maka diberikan sebuah obat bernama kutublas. Sedangkan jika mengalami blood brown maka ikan bisa diberikan obat bernama lukastop.

Namun selama ikan dikarantina dari kolam pemeliharaan, kolam pemeliharaan diharuskan untuk juga dibersihkan. Pompa air harus tetap dalam keadaan hidup sebagai sirkulasi air.

Baca Juga : Seorang Nenek di India Kaya Mendadak, Temukan Ikan Mati 52 Kg yang Laku Dijual Rp 60 Juta

 

"Selain itu diberikan Kalium Permanganat (PK) untuk membunuh parasit atau bakteri pada kolam," terangnya.

Selain itu, lakukan pengendapan aquarium ataupun kolam berguna untuk menyesuaikan suhu air dan juga menghindari zat zat berbahaya yang dapat menyebabkan kematian pada ikan koi anda. Lakukan pengendapan dengan cara mengendapkan air selama satu sampai dua hari sebelum memasukkan ikan.

Hal itu perlu dilakukan pada kolam atau aquarium yang masih baru akan digunakan ataupun juga saat di lakukan pergantian air pada kolam maupun akuarium.

"Perlu juga diwaspadai saat pancaroba, sebab ikan di perubahan musim yang ekstrem, siang panas kemudian malamnya begitu dingin, ikan rentan untuk sakit, sehingga harus benar-benar diperhatikan, perlu penyesuaian suhu dengan karantina agar ikan bisa beradaptasi," pungkasnya.


Topik

Serba-Serbi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri