MALANGTIMES - Ajang Inovasi dan Kreativitas Informasi Digital (AIKID) 2020 Kota Malang kembali digelar. Kali ini, beberapa nominasi dari berbagai bidang pelayanan publik saling memaparkan inovasi masing-masing.
Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP), Puskesmas Kedungkandang menjadi salah satu yang masuk dalam inovasi pelayanan kesehatan berbasis digital.
Baca Juga : UU Cipta Kerja Omnibus Law Resmi Disahkan, Keinginan Joko Widodo yang Jadi Kenyataan?
Lantas, apa saja yang diunggulkan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan melalui media sosial dari Puskesmas Kedungkandang?
Kepala Puskesmas Kedungkandang dr Lisna, menyampaikan, ada beberapa pengembangan pengelolaan berbasis pelayanan kesehatan di media sosial milik Puskesmas Kedungkandang. Di antaranya, Web Likes Supermarket, Counter Hoax, dan Cloud.
Dari program unggulan ini, menurutnya semua informasi terkait layanan kesehatan di Puskesmas Kedungkandang akan saling terintegrasi baik dari media sosial instagram, facebook, twitter dengan website.
"Saat ini kita unggul dalam media sosial dan interaksi dengan masyarakat atau sebutannya netizen. Kebetulan kita ingin web kita menjadi sinergitas antara web dan medsos. Jadi kita ingin mengembangkan program Web Likes Supermarket, di mana nanti semua informasi penting ada di web kami," terangnya.
Rencana pengembangan inilah yang diunggulkan sebagai inovasi terbaru di layanan kesehatan tersebut saat ini. Di mana, program tersebut akan memberikan feedback lebih mudah kepada masyarakat saat mengakses layanan melalui media sosial.
"Jadi lebih simpel dan terpusat untuk sistem yang biasa kita lakukan. Seperti, kalau mau melakukan koordinasi dengan penanggung jawab program untuk feedback ke masyarakat, dengan Web Likes Supermarket, maka tidak perlu koordinasi karena semua akan rinci dan detail di web kami," jelasnya.
Dicontohkannya, ketika ada masyarakat yang menanyakan melalui medsos terkait program imunisasi bagi bayi usia 4 bulan 15 hari. Maka tim promosi kesehatan akan segera menginformasikan kategori jenis imunisasi yang dibutuhkan, kemudian disertai dengan link web yang mencakup informasi mengenai imunisasi.
"Nah, itu kita jelaskan imunisasi ini, namun untuk lebih detailnya silahkan klik link tersebut. Di sinilah link nya masuk ke web kami, semuanya sangat detail, mulai dari informasi imunisasi, BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), dan lain sebagainya. Termasuk form-form atau dokumen semuanya akan ada di kami," paparnya.
Lebih lanjut, Petugas Promosi Kesehatan (Promkes) Puskesmas Kedungkandang Abdul Latif, menambahkan, layanan lain yang juga bisa dilakukan melalui portal web itu, misalnya terkait dengan permintaan fogging.
Baca Juga : Rancangan KUA-PPAS APBD 2021 Disepakati, Beberapa Hal Ini Jadi Sorotan Legislatif
Maka, masyarakat akan dengan mudah untuk melakukan pendaftaran permohonan. Sebab dokumen persyaratan akan dengan mudah di download dalam web tersebut.
"Semua informasi kesehatan ada di situ. Ambil contoh saja kasus fogging, nanti di web akan ada dokumen persyaratan. Jadi orang sudah nggak perlu repot minta form dan segalanya, tinggal unduh dan ikuti penjelasannya secara detail," ungkapnya.
Kemudian berkaitan dengan Counter Hoax, menurut pria yang akrab disapa Latif ini masih berkaitan dengan web utama. Tujuannya untuk memperjelas kebenaran informasi yang dipertanyakan oleh masyarakat.
"Simpelnya, terkait lowongan pekerjaan. Misalnya ada tersebar Puskesmas Kedungkandang membuka lowongan pekerjaan untuk jabatan A, nah akan ada kolom khusus di web itu, bagian lowongan pekerjaan terisi atau tidak nanti ada keterangannya jelas," imbuhnya.
Sementara, untuk Cloud menurut Latif merupakan web yang bersifat personality. Artinya, hanya untuk kebutuhan internal dan penyimpanan database. Sehingga saat ada pihak yang berkepentingan ingin mengetahui informasi terkait data orang sakit, atau informasi urgensi maka akan bisa diakses tapi dengan sandi khusus.
"Yang privasi ini kita namakan Cloud, jadi tidak semua orang bisa mengambil data. Melainkan hanya orang tertentu dengan kode khusus dari puskesmas kami. Misalnya ibu kepala dinas minta data Covid bumil di Kelurahan Kota Lama RW 3, nah nanti silahkan ada link tersendiri dengan kode xxx. Jadi ada kode untuk download data dari web tersebut," tandasnya.
Sebagai informasi, Puskesmas Kedungkandang masuk nominasi AIKID 2020 bersaing dengan 3 layanan kesehatan lainnya di Kota Malang. Yakni, Puskesmas Arjuno, Puskesmas Janti, Puskesmas Cisadea, dan RSUD Kota Malang.