MALANGTIMES - Layanan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang ditutup sementara sejak beberapa hari terakhir. Penutupan dilakukan lantaran seluruh karyawan tengah menjalani rapid test.
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, rapid test dilakukan lantaran sebelumnya memang ada salah satu karyawan yang meninggal dunia. Karyawan tersebut mengalami sakit dan sudah beberapa hari tidak masuk kantor.
Baca Juga : Dibatasi 50 Persen, Pajak Restoran di Kabupaten Malang Sumbang PAD Rp 5,2 Miliar
"Karyawan tersebut ada sakit bawaan, dan hasil swab juga belum keluar. Informasi terakhir belum tahu covid-19 atau tidak," katanya, Selasa (13/10/2020).
Sutiaji menerangkan, meskipun belum diketahui apakah karyawan yang meninggal dunia tersebut terpapar covid-19 atau tidak, tes swab tetap dijalankan. Saat ini, hasil tes swab juga belum keluar dan akan segera dikabarkan apabila hasil telah diumumkan.
Pria berkacamata itu, menyampaikan penutupan kantor hanya bersifat sementara. Kemungkinan besar, layanan kantor akan kembali dibuka pekan depan. Karena hasil rapid test yang dilakukan kepada seluruh karyawan Dinsos-P3AP2KB adalah non reaktif.
"Rapid test sudah keluar, dan hasilnya non reaktif semua," tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinsos-P3AP2KB, Penny Indriani menyampaikan, rapid test digelar karena memang untuk mengantisipasi adanya penularan. Sebab petugas Dinsos-P3AP2KB sering bersinggungan dengan masyarakat.
Baca Juga : Enam Peserta Tes SKB CPNS Kota Malang Reaktif, Jalani Tes Terpisah
"Jadi di lingkungan kami kan sering bersinggungan langsung dengan masyarakat, seperti bansos lalu anjal, jadi kami lakukan rapid test untuk mengantisipasi. Kebetulan setiap dinas juga mendapat jatah untuk rapid test," imbuhnya.
Sementara mengenai ditutupnya pelayanan kantor tersebut, Penny menyebut jika kantor akan kembali dibuka setelah hasil rapid test keseluruhan keluar. Selanjutnya, pihaknya akan segera membuka kembali akses pelayanan kepada masyarakat. "Kalau hasilnya sudah ada semua, kami buka kok layanannya," ucap Penny.