MALANGTIMES - Tren positif terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Malang terus berlanjut. Setidaknya hingga Jumat (4/9/2020) penambahan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 lebih sedikit, jika dibandingkan dengan penambahan jumlah pasien yang sembuh.
Berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang, ada penambahan 8 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh per hari ini.
Baca Juga : Zona Merah di Kota Batu Bertambah Jadi 13 Desa/Kelurahan, Total Pasien Konfirm 299 Orang
”Dengan bertambahnya 8 pasien tersebut, membuat total kasus pasien covid-19 di Kabupaten Malang yang telah sembuh meningkat menjadi 615 orang,” terang Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz saat dikonfirmasi, Jumat (4/9/2020).
Penambahan 8 pasien tersebut, dijelaskan Aniswaty, didominasi dari Kecamatan Singosari dan Pakis. Di mana dari 2 wilayah tersebut, masing-masing kecamatan bertambah 2 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sementara itu, untuk 4 orang pasien sembuh lainnya, tersebar di Kecamatan Turen, Lawang, Karangploso, dan Jabung dengan tiap kecamatannya bertambah 1 orang pasien sembuh.
”Hari ini penambahan pasien yang sembuh lebih banyak dari penambahan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19,” sambungnya.
Tercatat, sampai dengan Jumat (4/9/2020) sekitar pukul 14.20 WIB, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Malang hanya bertambah 4 orang.
Baca Juga : Awal Bulan September, Persentase Kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Malang Nyaris 80 Persen
Penambahan 4 pasien itu, diterangkan Aniswaty, berasal dari Kecamatan Singosari, Karangploso, Kalipare, dan Dampit. ”Dengan bertambahnya 4 pasien itu, membuat total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Malang mencapai 781 kasus,” ujar Aniswaty.
Sebagai informasi, dari total 781 kasus tersebut, 50 pasien diantaranya dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien yang sampai dengan berita ini ditulis masih menjalani perawatan di rumah sakit, ada 49 pasien. Kemudian yang sudah diperkenankan menjalani isolasi mandiri ada 56 orang, dan 11 pasien sisanya dirawat di gedung observasi.
