Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Puan Maharani Bakal Dilaporkan pada Bareskrim, Buntut Polemik Ucapan Soal Sumbar Dukung Pancasila

Penulis : Desi Kris - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Sep - 2020, 17:25

Placeholder
Puan Maharani (Foto: KlikPositif.com)

MALANGTIMES - Harapan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuaangan Puan Maharani yang disampaikan di pengumuman cagub-cawagub Sumatera Barat, rupanya menjadi polemik.  

Pasalnya, dalam pernyataan yang disampaikan, Puan Maharani berharap agar masyarakat Sumatera Barat bisa mendukung Pancasila. Harapan itu rupanya kini harus berujung laporan polisi.

Baca Juga : Pertimbangkan Saran Kiai, Ladub Bakal Pilih Hari Jumat untuk Daftar ke KPU Bersama Hanura

Diketahui, sejumlah pemuda yang mengaku tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) berencana akan melaporkan Puan ke Bareskrim Polri, Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/9/2020) siang.  

Disampaikan oleh Ketua PPMM David, laporan tersebut berkaitan dengan pernyataan Puan yang meminta masyarakat Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.  

David menilai, jika pernyataan Puan itu menjadi kontroversi dan sangat menyinggung perasaan masyarakat Minang.

"Statement dari ibu Puan Maharani sungguh menggangu kami putra asli Sumatera Barat dan menambah jurang pemisah Sumatera Barat dengan Indonesia, rasa kebangsaan saat ini terkoyak dengan ucapannya," kata David.

David juga memberikan informasi, bahwa pihaknya akan melaporkan Puan ke Bareskrim Polri sekitar pukul 14.30 WIB.  

Lebih lanjut, David mengingatkan Ketua DPR RI tersebut untuk tidak meragukan masyarakat Minang atau nilai-nilai Pancasila. Sebab, kata David, masyarakat Minang terbukti memiliki peran besar dalam memperjuangan kemerdekaan Indonesia.  

"Kurang bukti apa masyarakat Sumbar dalam ikut merebut kemerdekaan Indonesia, jangan sampai pejuang proklamasi menangis dengan itu," cetusnya.

Baca Juga : Bantah Puan Sudutkan Sumbar, Sekjen PDI-P Beber Soal Megawati dan Rendang

Sebelumnya Puan menyampaikan ucapan menghebohkan itu di sela-sela pengumuman cagub-cawagub Sumatera Barat, Rabu (2/9/2020).

"Untuk Provinsi Sumatera Barat, rekomendasi diberikan kepada Ir Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka! Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila," kata Puan.  

Pernyataan itu lantas dipertanyakan oleh anggota DPD RI asal Sumbar Alirman Sori. "Saya balik bertanya, apa dasarnya Puan Maharani menyebut semoga Sumbar menjadi pendukung Pancasila," cetus Alirman.

Ia juga mengatakan bahwa Pancasila sudah final dan tidak ada sangkut pautnya lagi dengan daerah. Puan Maharani pun didesak untuk meminta maaf karena dianggap menyinggung masyarakat Sumatera Barat.

"Kami minta Mbak Puan mencabut pernyataan dan meminta maaf ke seluruh masyarakat Sumatera Barat," ungkap jubir Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Handi Risza.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Desi Kris

Editor

Nurlayla Ratri