Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Legalitas Ganja, Mentan RI: Kenapa kok Tanya Itu, Sudah Selesai Masalah Itu

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Heryanto

04 - Sep - 2020, 02:46

Placeholder
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo saat ditemui awak media di Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Kamis (3/9/2020). (Foto: Tubagus Achmad/MalangTimes)

MALANGTIMES - Beberapa minggu belakangan sempat terjadi polemik terkait ganja atau yang memiliki bahasa latin Cannabis Sativa masuk sebagai komoditas tanaman obat dalam Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) RI Nomor: 104/KPTS/HK.140/M/2/2020 tertanggal 3 Februari 2020. 

Akan tetapi pada pers rilis dari Kementerian Pertanian RI pada tanggal 29 Agustus 2020, Kepmentan 104/2020 tersebut dicabut. Karena akan dikoordinasikan kembali dengan BNN (Badan Narkotika Nasional), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) terkait tanaman ganja yang masuk dalam golongan I narkotika.

Baca Juga : Viral Video Wali Kota Risma 'Dibaptis', Pemkot Surabaya Beri Bantahan

Terkait hal tersebut, saat Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke wilayah Desa Wonorejo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pihaknya enggan berkomentar lebih banyak terkait legalitas ganja untuk komoditas tanaman obat.

"Kenapa kok tanya itu, selain itu aja tanyanya," singkatnya sembari berjalan menuju mobil berjenis Alphard Velfire bernopol RI 37, Kamis (3/9/2020). 

Limpo pun mengatakan, bahwa pihaknya telah selesai terkait permasalahan perihal tanaman ganja yang menjadi polemik pada akhir-akhir ini.  "Saya sudah selesai masalah itu," tegasnya. 

Lebih jauh Limpo yang dalam hal ini sedang melakukan kunjungan ke wilayah Desa Wonorejo, Poncokusumo, untuk meninjau langsung produk kubis manis yang di ekspor ke Taiwan, menegaskan, hanya akan menanggapi perihal sayuran. "Sayuran saja hari ini. Tanya yang bagus-bagus sajalah," tegasnya. 

Akhirnya ditanya perihal intensif bagi daerah yang berhasil mengekspor hasil pertaniannya ke luar negeri. Limpo pun menanggapi bahwa dari penjualan yang dilakukan rakyat, akan mendapatkan uang. 

Baca Juga : Dikira Mau Dijadikan Musala, Warga Hentikan Renovasi Rumah

"Kalau rakyat dapat uang kan, banyak yang dijual kan, itu bagiannya kan," ujarnya. 

Sementara itu ditanya soal antisipasi harga sayuran dan bahan rempah-rempah dari petani yang saat ini sedang anjlok, Limpo pun tidak menanggapi dan lebih memilih untuk masuk mobil mewah berwarna hitam dengan nomor polisi RI 37.


Topik

Peristiwa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Heryanto