MALANGTIMES - Kabupaten Malang dipercaya menjadi tilok (titik lokasi) dalam serangkaian tahapan pendaftaran PNS (Pegawai Negeri Sipil). Dengan statusnya yang ditunjuk sebagai tilok tersebut, membuat Kabupaten Malang bakal diserbu oleh ribuan peserta seleksi, yang dinyatakan lolos dan layak untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
”Jadi kita bersyukur bahwa Kabupaten Malang dipercaya untuk menjadi tilok. Totalnya ada 4 ribu sekian yang nantinya akan mengikuti seleksi (SKB),” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdanysah.
Baca Juga : Banyak Tenaga Kerja Tak Dapat BSU, Legislatif Sarankan Pemanfaatan Anggaran BTT
Ribuan peserta yang berhak mengikuti seleksi SKB di tilok yang ada di Kabupaten Malang tersebut, dijelaskan Nurman, berasal dari 4 wilayah Kabupaten dan Kota. Ke-4 daerah tersebut, meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan.
”Sebanyak 4 ribu sekian itu, semuanya akan melakukan tilok di sini (Kabupaten Malang). Tesnya (SKB) akan berlangsung selama 17 hari, dan dimulai pada 26 September sampai dengan 12 Oktober (2020),” terang Nurman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media online ini, ribuan peserta seleksi tersebut bakal melakukan tes SKB di kawasan Pringgitan Pendapa Agung, Kabupaten Malang. Tepatnya di Gedung C lantai 2. ”Sampai sekarang kita sudah persiapan, jadi sewaktu-waktu dibutuhkan kami sudah siap. Kami (Pemkab Malang, red) menyediakan 100 unit (PC Komputer, red),” terang Nurman.
Meski menyediakan seratus unit untuk SKB, namun tidak semuanya akan terpakai. Sebab, dijelaskan Nurman, karena adanya pandemi covid-19, membuat instruksi dari pusat harus menerapkan protokol kesehatan selama tahapan seleksi dilangsungkan. ”Andaikata boleh 100 kan enak lebih cepat, tapi ketentuannya tidak boleh, tidak diperkenankan. Karena covid-19 ini harus jaga jarak, jadi nanti akan dibagi menjadi 3 sesi. Untuk 1 sesinya ada 90 peserta, itu maksimal,” tegas Nurman.
Sebagai informasi, peserta SKB yang mendaftar PNS di Kabupaten Malang tercatat ada 1.341 peserta. Namun, tidak semua peserta tersebut bakal memilih tilok di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Seleksi CPNS Bakal Dibuka Kembali di Tahun 2021!
Sebab, dijelaskan Nurman, karena adanya pandemi covid-19, membuat para peserta seleksi diperkenankan untuk memilih tilok sesuai pertimbangan masing-masing. ”Dari Kabupaten Malang ada 1.341 peserta seleksi yang lolos SKB, dari jumlah itu ada sekitar 50 peserta yang memilih tilok di luar Kabupaten Malang,” tutup Nurman.