MALANGTIMES - Aksi percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) atau perampokan di gerai ATM Bank Mandiri, Kota Malang saat diperbaiki oleh petugas, kini terus didalami pihak Polresta Malang Kota. Empat saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian, dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Ada empat orang yang diperiksa. Dua merupakan pegawai dari pihak yang memperbaiki ATM, dan dua dari saksi yang ada di sekitar lokasi, seperti pegawai bank dan pegawai SPBU," beber Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Azi Pratas Guspitu, Rabu (2/9/2020).
Baca Juga : ATM Jalan Kawi Dicoba Dirampok, Ini Penjelasan Bank Mandiri Malang
Lanjutnya, bukan hanya empat orang tersebut, pihaknya hari ini juga berencana untuk melakukan pemeriksaan kembali terhadap saksi lainnya. "Ya memang hari ini rencananya akan ada saksi lagi yang diperiksa, pokoknya saksi sebanyak-banyaknya agar bisa terungkap," ungkapnya.
Selain memeriksa para saksi, pihaknya juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah rekaman CCTV yang telah didapat petugas dari berbagi titik.
Saat ini sekitar tujuh titik CCTV tengah didalami petugas, salah satunya CCTV di sepanjang Jalan Tangkuban Perahu.
"Ada tujuh yang kami periksa, tapi beberapa di antaranya sudah kami lakukam analisa, seperti halnya rekaman CCTV yang ada di SPBU. Rencananya mungkin malam ini akan kami analisa semuanya," paparnya.
Perihal ciri-ciri pelaku, disampaikan Kasat Reskrim, jika informasi sementara yang diperoleh dari saksi, pelaku mengenakan buff penutup muka. Selain itu, pelaku diketahui memilik rambut panjang, sekitar 10 sampai 15 centimeter. Namun untuk satu pelaku lain yang berada diatas motor belum diketahui jelas ciri-cirinya.
"Untuk identitas masih belum diketahui. Begitupun kendaraan yang digunakan pelaku juga belum begitu jelas. Tapi informasi saksi ada yang menyebut berjenis matic, Vario merah," ungkapnya
Baca Juga : Hasil Penyidikan, Residivis Pencurian di Singosari Pernah Beraksi di 5 TKP
Sementara itu, kondisi ATM Bank Mandiri yang ada di Jalan Kawi nampak masih belum beroperasi dan masih terpasang garis polisi. Informasinya, uang didalam mesin ATM juga telah dikeluarkan dan diambil oleh pihak yang berwenang.
"Ya memang pasca kejadian uang sudah dikeluarkan," pungkasnya.