Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Donald Trump dan Anaknya, Tuduh Capres Joe Biden Penghancur AS dan Pilihan China

Penulis : Aldi Nur Fadil Auliya - Editor : Lazuardi Firdaus

29 - Aug - 2020, 20:38

Placeholder
Sebelah kiri Joe Biden, Capres Amerika dari Partai Demokrat dan Sebelah Kanan Donald Trump, Capres Amerika dari Partai Repblik. (foto: Jim Watson/AFP via Getty Images)

MALANGTIMES - Perhelatan Politik Amerika Serikat (AS) menjelang pemilihan presiden (Pilpres) AS 2020 semakin memanas.

Hal tersebut ditandai melalui pernyataan Calon Presiden AS dari kubu petahana, Donald Trump yang menyebut rivalnya Joe Biden, calon presiden dari Partai Demokrat itu sebagai penghancur AS.

Baca Juga : Soroti Giring Ganesha Calonkan Presiden, Denny Siregar: Bisa Lawan Anies atau Rizal Ramli?

"Joe Biden bukanlah penyelamat Amerika, dia adalah penghancur pekerjaan di Amerika, dan jika ia diberi kesempatan (memimpin AS), dia bisa menghancurkan kejayaan Amerika," klaim politisi Partai Republik itu di Konvensi Nasional Partai Republik, Kamis (27/8/2020) malam waktu AS.

"Selama 47 tahun, Joe Biden menerima sumbangan dan pekerja kerah biru, memeluk dan bahkan mencium mereka," sambung Trump disertai tepuk tangan dan gelak tawa para audien.

Selain itu, perang berbagai aspek seperti ekonomi maupun militer yang selama ini terus ditabuh oleh Trump antara Negeri Paman Sam itu dengan China, membuat Trump kesal hingga beranggapan bahwa Joe Biden seringkali membela China dengan memberikannya pekerjaan, misalnya.

"Biden mengatakan kepada mereka, bahwa dia merasakan penderitaan mereka, dan kemudian dia kembali ke Washington, memilih untuk memberikan pekerjaan mereka ke China dan ke negara lainnya yang jauh di sana," katanya.

Tidak hanya Trump, pernyataan kontroversial juga datang dari putra tertua Presiden Amerika itu, Donald Trump Junior yang mengklaim bahwa Joe Biden adalah calon presiden pilihan China.

Baca Juga : Heboh Giring Ganesha Calonkan Diri Presiden 2024, Grace Natalie Akhirnya Buka Suara

"Biden amat lemah di mata China, sehingga komunitas intelijen baru-baru ini menilai bahwa Partai Komunis China menyukai Biden," ujarnya pada Jum'at (28/8/2020) yang dilansir dari Straits Times.

Trump Junior menilai, jika Pilpres AS tahun ini dimenangkan oleh Biden lalu membiarkannya dapat memimpin Negeri Paman Sam, hal tersebut akan menjadi kado terindah bagi China.

"Mereka tahu dia akan melemahkan kita baik secara ekonomi maupun di panggung dunia," tudingnya.


Topik

Politik



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aldi Nur Fadil Auliya

Editor

Lazuardi Firdaus