Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Dinsos-P3AP2KB Keluhkan Warga Desaku Menanti Sulit Dibina

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Heryanto

25 - Aug - 2020, 02:43

Placeholder
Ilustrasi anak jalanan (istimewa)

MALANGTIMES - Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang menilai pembinaan warga Desaku Menanti cukup sulit karena pemikirannya yang masih senang turun ke jalan ketimbang mendapatkan pelatihan.

Warga penghuni Desaku Menanti mendapat sorotan karena tingkah yang seharusnya tidak dilakukan seperti kembali turun ke jalan ternyata tidak diindahkan. 

Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Gencarkan Program KB untuk Keluarga Sejahtera

Hal itu diungkapkan Kepala Dinsos-P3AP2KB, Penny Indriani yang mengeluh dengan beberapa oknum warga Desaku Menanti. 

"Pembinaan Warga Desaku Menanti tetap pelatihan tapi mereka ini susah (dibina). Mereka lebih senang di jalan dari pada dibina," ucap Penny.

Di tahun 2020 ini, Dinsos-P3AP2KB yang menjadi leading sektor yang menangani anak jalanan (anjal), pengemis, pengamen dan orang yang tinggal di jalanan. Formula penanganan pun dicoba untuk dirubah. Di mana ingin memberikan pembinaan dengan tidak terlalu memberikan bantuan kepada warga Desaku Menanti agar bisa mandiri dan bisa bekerja selayaknya. 

"Di tahun 2020 kami hanya bantu listrik dan air, tapi karena tidak tega ya akhirnya bantuan (dampak) Covid-19 juga kami berikan," ujarnya.

Sebelumnya pelatihan terhadap warga Desaku Menanti tetap berjalan. Bahkan di sana Dinsos-P3AP2KB juga membantu dalam hal pemasaran dari hasil mereka pelatihan agar mendapat keuntungan. Namun nampaknya beberapa oknum warga Desaku Menanti tetap 'nakal' dan mencari kesempatan untuk tetap turun ke jalan.

"Padahal dari pelatihan itu ada yang mau menampung hasil mereka, tapi mereka tetap begitu. Bahkan mereka dikejar itu tetap ngemis lagi besoknya. Jadi sekarang ketahuan beberapa kali turun ke jalan ya terpaksa kami hentikan (tinggal) di sana (Desaku Menanti)," ungkap Penny.

Baca Juga : Dinsos-P3AP2KB Harap Warga Desaku Menanti Bisa Mandiri

Menurut Penny, Dinsos-P3AP2KB juga sempat terbesit fikiran untuk mengorbitkan anjal agar melatih kemampuan dalam hal bermusik, sehingga nantinya tidak kembali ke jalan dan mereka bisa dikenal sekaligus bekerja sebagai musisi yang manggung di cafe atau undangan lain.

"Nah itu awalnya, mereka kan suka bermusik jadi kenapa tidak dilanjutkan hobinya itu dengan hal positif. Artinya tidak turun ke jalan, saya ingin mereka saya orbitkan tapi tetap saja mereka sulit. Jadi harus sabar dari Dinsos sendiri," keluhnya.

 


Topik

Pemerintahan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Heryanto