MALANGTIMES - Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) ditunjuk DPR RI untuk melakukan gerakan sosialisasi penggunaan masker. Hingga kini, Polkesma getol melakukan sosialisasi gerakan tersebut kepada masyarakat.
Yang terbaru, sosialisasi digelar dalam bentuk seminar online dengan tema "Gerakan Pemberdayaan Perempuan Memutus Mata Rantai Covid-19", Jumat (21/8/2020). Dalam seminar online tersebut turut hadir Krisdayanti selaku anggota Komisi IX DPR RI, yang merupakan mitra dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga : Gugur Tangani Covid-19, Tenaga Kesehatan Terima Santunan Rp 300 Juta
"Kebetulan kita mendapatkan wilayah Malang (sosialisasi penggunaan masker) dan kebetulan dapil atau yang ada di komisi IX itu adalah Bu Krisdayanti. Sehingga kita mengundang Beliau sebagai wakil rakyat juga untuk mensosialisasikan gerakan penggunaan masker untuk memutus mata rantai pandemi covid-19," papar Direktur Poltekkes Kemenkes Malang, Budi Susatia SKp MKes kepada media ini.
Lantas, mengapa dirinya memilih tema "Gerakan Pemberdayaan Perempuan Memutus Mata Rantai Covid-19" tersebut? Budi berpendapat bahwa perempuan punya nilai strategis untuk memutus mata rantai covid-19.
"Terlebih perempuan, ibu-ibu terutama, kan juga mempunyai peranan untuk selalu mengingatkan pada anak-anaknya pada suaminya untuk selalu menggunakan masker dan sebagainya," katanya.
Selain Krisdayanti, sosialisasi dalam bentuk seminar online ini juga menghadirkan Arumi Bachsin sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur. "Karena PKK juga mempunyai peran yang cukup sentral untuk masalah kesehatan," ucapnya.
Baca Juga : Sasar 200 Posyandu, Dinkes Kota Malang Galakkan Emo Demo
Tak hanya hari ini saja. Beberapa waktu yang lalu, Polkesma sempat terlibat dan menyumbang masker untuk Gerakan 1,5 Juta Masker yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, di mana pada saat itu turut hadir Menteri Dalam Negeri.
Selain itu, Polkesma juga turut menyumbang masker kepada Polresta Malang Kota dalam bentuk pengabdian masyarakat. Sebelumnya, Polkesma juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat tenaga kesehatan yang ada di wilayah kerja Poltekkes. "Jadi mulai dari Jember kita bagikan. Termasuk hand sanitizer dan APD," tandasnya.