MALANGTIMES - Seorang pria asal San Antonio, Texas, Amerika Serikat diketahui telah terpapar penyakit Covid-19. Kendati demikian Covid-19 rupanya tak mempengaruhinya untuk tetap menikah dengan sang kekasih.
Dilansir melalui People.com, pria bernama Carloz Muniz itu sudah memiliki rencana pernikahan dengan kekasih Grace Leimann pada pertengahan Juli lalu. Namun jelang pernikahan, Carlos justru dinyatakan terpapar virus Covid-19.
Baca Juga : Peringati HUT ke-75 RI, Nakes RS di Sidoarjo Gelar Upacara Pakai Baju Hazmat
Sehingga ia harus dirawat di Rumah Sakit Metodis San Antonio pada 15 Juli lalu. Carlos pun ditempatkan di unit Covid-19 rumah sakit selama hampir 10 hari.
Kala itu kondisi Carlos belum memburuk yang akhirnya membuat dirinya dipindahkan ke perawatan intensif. Disampaikan oleh keterangan staf rumah sakit, Carlos ditempatkan di mesin ECMO sebagai upaya terkahir untuk menyelamatkan hidupnya.
Tak sia-sia, upaya itu pun rupanya berhasil menyelamatkan nyawa Carlos. Ia pun berhasil melewati masa kritisnya. Kini kondisinya pun lebih baik dari sebelumnya.
Salah satu perawat bernama Matt Holdridge mengetahui pembatalan upacara pernikahan pasiennya itu. Ia pun lantas memiliki ide untuk membantu Carlos melakukan pernikahan di rumah sakit untuk membangkitkan semangat pasien dan terus berjuang melawan Covid-19.
Ide itu lantas disetujui oleh Carlos, kekasih dan keluarganya. Dibantu oleh perawat dan staf rumah sakit, pernikahan Carlos dan kekasihnya pun terwujud dan dilakukan pada Agustus ini.
"Bola mulai bergulir dari sana. Banyak orang mulai menjadi sukarelawan untuk itu. Sebelum Anda menyadarinya, setiap perawat di unit tahu tentang itu dan mencoba mencari cara untuk membuatnya lebih istimewa," kata Holdridge.

Beberapa hari mengetahui rencana pernikahan itu, Carlos pun bahagia dan kondisinya semakin membaik. "Kami bisa melepaskan selang makanannya dan dia bisa makan sendiri dan minum sendiri. Segala sesuatu tentang gambarannya secara keseluruhan menjadi lebih baik dan lebih baik," kata Holdridge.
Layaknya pasangan pengantin, Carlos tetap tampil dengan mengenakan jas warna hitam dan berbaring di ranjang. Sementara mempelai perempuan tampil cantik dengan gaun warna putih.
Keduanya mengikat janji suci di rumah sakit dengan dihadiri oleh perawat dan staf rumah sakit serta perwakilan keluarga dan kerabat. Sang mempelai pria yang masih dalam keadaan lemah, mengikat janji suci sambil duduk di ranjang rumah sakit.
Baca Juga : Singosari dan Karangploso Dilanda Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak
Kendati demikian mereka yang hadir tak lupa untuk menggunakan masker demi mencegah penularan virus Covid-19. Di akhir upacara pernikahan, mempelai wanita mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan dukungan yang diberikan.
"Saya tahu Anda memiliki pekerjaan yang sulit. Tapi ketahuilah bahwa Anda dihargai oleh banyak orang," ujarnya. Pernikahan tersebut terjadi pada 11 Agustus lalu dan menjadi viral di media sosial.
Video : Demi Menyatukan Cinta, Pasien Covid-19 Ini Langsungkan Pernikahan di Rumah Sakit
