MALANGTIMES - Terus menjalankan latihan rutin untuk mempersiapkan diri turun pada lanjutan Liga 1 2020, dokter tim Arema FC tak bisa meminimalkan pergerakan pemain saat latihan. Oleh karena itu pihaknya menyarankan agar ada pemeriksaan berkala untuk terus melihat perkembangan kesehatan pemain.
Kompetisi Liga 1 2020 yang kembali bergulir pada masa pandemi Covid-19 membuat tim dokter Arema FC terus berupaya untuk mencegah terjadinya penularan virus asal Wuhan ini para pemainnya.
Baca Juga : Pegang Kendali 'Sementara' Pelatih, Ini Harapan Charis Yulianto
Namun dari segi latihan, Dokter Tim Arema FC, dr Nanang Tri Wahyudi menyebut jika aktivitas di lapangan masih penuh risiko terpapar virus Covid-19. Apalagi, kontak fisik yang tidak bisa dihindari menurut dia menjadi bagian dari risiko digelarnya latihan tim.
Untuk itu dia berharap ada dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan pemain secara berkala untuk memastikan para pemain Singo Edan dalam kondisi sehat saat mengikuti latihan.
"Kalau di lapangan dan tim cukup tinggi risikonya. Kontak fisik memang sulit dihindari dan idealnya harus dilakukan tes medis secara berkala,"tutur dr Nanang.
Untuk mengantisipasinya, Nanang akan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pemain Arema di sesi latihan selanjutnya. Nantinya jika ada pemain yang berada dalam kondisi kurang fit dan mengalami demam serta menunjukkan gejala terpapar virus Covid-19 akan langsung diisolasi dari tim dan akan dilakukan rapid tes pada pemain yang bersangkutan untuk melihat kondisi awalnya.
Baca Juga : Terganjal Aturan, Manajemen Arema Berharap Malvino dan In-Kyun Bisa Masuk Indonesia
"Kami usahakan, kalau tidak bisa akan kami siapkan thermo gun jika ada yang demam akan langsung dipisahkan dari tim. Dan akan kami lakukan rapid tes jika ada gejala yang mengarah ke situ langsung akan ditarik," pungkasnya.