MALANGTIMES - Sebanyak 150 pengguna jalan hingga pengunjung kafe di wilayah Kabupaten Malang mengikuti rapid test dadakan yang digelar jajaran Polres Malang.
Dalam masa adaptasi kebiasaan baru di Kabupaten Malang, giat cipta kondisi (cipkon) dalam bentuk penegakan disiplin protokol kesehatan terhadap masyarakat semakin gencar dilakukan.
Baca Juga : Bunda, Ini Bahaya Ibu Hamil Stres dan Tidak Bahagia untuk Anak
“Pada malam ini, kegiatan operasi penegakan pendisiplinan akan dilangsung pada 2 titik sasaran operasi,” arahan Kabag Operasi Polres Malang AKP Hegy Renata Koswara, Sabtu (26/7/2020) petang.
Arahan itu disampaikan pada apel jelang pelaksanaan razia di Satpas Polres Malang, Singosari. Sementara, operasi penegakan pendisiplinan tersebut terpusat di 2 titik sasaran yakni di sepanjang jalan depan Kantor Satpas Polres Malang dan juga deretan kafe-kafe di Kecamatan Dau.
Dalam razia tersebut, pengendara yang tidak menggunakan masker langsung diminta untuk melakukan rapid test.
“Bagi pengunjung kafe atau pengguna jalan yang tidak memakai masker, tidak hanya akan kita periksa surat-surat kendaraannya, tetapi juga akan kita tindak dengan melakukan rapid test,” tegasnya.
Setelah pelaksanaan rapid test dilakukan, petugas akan melakukan pencatatan nama dan pemberian pengarahan agar tidak terjadi kegiatan-kegiatan nongkrong-nongkrong yang tidak penting, mengingat angka pertumbuhan Covid-19 di Kabupaten Malang terus meningkat.
Baca Juga : Siang Dirujuk, Malam Masuk Ruang Isolasi Covid-19, Keluarga Pasien RS Prima Husada Kaget
Total sebanyak 150 alat rapid test digunakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dalam aksi pencegahan Covid-19 tersebut. Lantaran pelaksanaan operasi dibagi menjadi 2 tim, 100 alat digunakan saat proses pelaksanaan operasi di Singosari, sisanya di Kecamatan Dau.
Kapolres AKBP Umar memberi himbauan kepada para petugas operasi agar hendaknya melaksanakan tugas dengan ikhlas, tegas, namun juga mengedepankan asas-asas humanis kepada masyarakat.
“Para petugas boleh menindak secara tegas, namun juga harus humanis. Saya berharap kita sama-sama bisa saling mengingatkan,” ujarnya.
