MALANGTIMES - Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang kembali mencatat rekor tertinggi. Pasalnya, dalam sehari ini saja ada penambahan sebanyak 48 kasus baru. Dengan penambahan tersebut, total warga Kota Malang yang terjangkit Covid-19 hingga hari ini (Jumat, 24/7/2020) tembus angka 492.
Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto menyatakan, sebagian besar dari penambahan kasus baru saat ini didominasi oleh Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Baca Juga : Bertambah 9 Pasien, Kasus Covid-19 di Kabupaten Malang Merangkak Naik jadi 432 Kasus
"Sebanyak 31 dari riwayat PDP, dan 5 pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia sebelumnya PDP tapi hasil swab baru keluar hari ini," ujarnya.
Kemudian, 6 pasien sebelumnya dengan riwayat sebagai OTG (Orang Tanpa Gejala). Lalu, 4 orang memiliki riwayat ODR (Orang Dalam Risiko), dan 2 pasien sebelumnya berstatus ODP (Orang Dalam Pantauan).
Dari total penambahan pasien tersebut, 47 pasien sebelumnya dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. "Sedangkan satu pasien isolasi mandiri di rumah," imbuhnya.
Seiring dengan penambahan kasus, pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 2 orang. "Kini total pasien sembuh sebanyak 139," terangnya.
Lebih lanjut, Juru bicara Gugus Satgas Covid-19, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan lonjakan kasus terjadi secara terus menerus lantaran proses tracing dilakukan lebih masif oleh petugas kesehatan dengan perbandingan rasio 1:30.
Baca Juga : Tambah 8 Kasus Baru, Kasus Positif Covid-19 di Kota Malang Hari Ini Tembus Angka 444
Di samping itu, pengiriman spesimen sampel swab juga dilakukan secara bersamaan. Karenanya hasil yang keluar pun juga menunjukkan lonjakan tinggi. "Pengiriman swab ini kan bareng, hari ini misalnya ada swab 50 ya kita kirim. Sehingga secara langsung keluarnya ya 50 itu, manual sudah," ungkapnya.
Untuk kategori PDP di Kota Malang hingga hari ini tercatat sebanyak 586 orang. Dengan rincian 59 dinyatakan meninggal dunia, 252 orang selesai masa perawatan, dan 275 orang dalam masa perawatan.
Sedangkan data lain, tercatat ada 4.818 ODR, 1.485 OTG. Serta 1.084 ODP, sbanyak 72 orang masih tahap dipantau, 1.010 selesai pemantauan dan 2 meninggal dunia.