MALANGTIMES - Berbagai upaya untuk menekan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Malang nampaknya tidaklah mudah. Hingga hari ini (Kamis, 23/7/2020) saja, Gugus Satgas Covid-19 Kota Malang masih mencatat adanya penambahan sebanyak 8 kasus baru. Dari penambahan itu, kini total warga Kota Malang yang terjangkit Covid-19 sebanyak 444.
Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menyatakan sejumlah 8 kasus baru tersebut mayoritas berdomisili di wilayah Kecamatan Kedungkandang dan Blimbing. "Tiga warga tercatat berdomisili di Kedungkandang, yaitu dua laki-laki berusia 48 dan 20 tahun, dan perempuan berusia 24 tahun. Kemudian tiga warga lagi dari wilayah Kecamatan Blimbing," ujarnya.
Baca Juga : Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19 jadi Perhatian Khusus Kapolres Malang
Selanjutnya, dua pasien tambahan lainnya tercatat berjenis kelamin perempuan dengan usia 59 dan 47 tahun. "Yang usia 59 tahun itu merupakan warga Kecamatan Sukun, sementara untuk yang satu lagi masih pendataan," imbuhnya.
Sementara itu, dari total kasus saat ini pasien yang telah dinyatakan meninggal dunia tercatat sebanyak 35 orang. Pasien yang dalam perawatan ada 272 orang. Sedangkan untuk pasien yang sembuh, hari ini bertambah satu orang menjadi 137 orang.
Terpisah, Wali Kota Malang Sutiaji mengungkapkan meski yang sembuh hari ini cukup landai, pihaknya optimis dalam sepekan ini bakal terus ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Mengingat selama dua hari berturut-turut sebelumnya jumlah tambahan pasien sembuh bertambah cukup banyak. Yaitu, pada Selasa (21/7/2020) tercatat tambahan pasien sembuh sebanyak 13, dan pada Rabu (22/7/2020) tercatat tambahan 16 sembuh.
"Tambah terus nanti Insya Allah, kita sudah lakukan treatment, angka sembuhnya lebih tinggi. Mudah-mudahan seminggu ini akan bertambah terus," paparnya.
Baca Juga : Kabar Baik, 13 Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Dipulangkan dari Rumah Isolasi
Di sisi lain kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan) di Kota Malang hingga hari ini terus melonjak hingga 600 orang. Dengan rincian 64 dinyatakan meninggal dunia, 252 orang selesai masa perawatan, dan 284 orang dalam masa perawatan.
Sedangkan data lain, tercatat ada 4.560 Orang Dengan Risiko (ODR), 1.439 Orang Tanpa Gejala (OTG). Serta 1.082 Orang Dalam Pantauan (ODP). Sebanyak 76 orang masih tahap dipantau, 1.004 selesai pemantauan dan 2 meninggal dunia.