MALANGTIMES - Punya potensi melimpah, DPRD Kota Malang memasang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa tembus di angka Rp 3 triliun. Dewan berharap agar target itu bisa dipenuhi pada 2021 mendatang.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman menyampaikan, potensi pendapatan Kota Malang sangat besar. Terutama dalam bidang perdagangan, jasa, e-commerce dan kuliner. Mengingat Kota Malang merupakan Kota Pendidikan yang setiap tahunnya selalu didatangi oleh puluhan ribu mahasiswa baru. "Dari tahun ke tahun ekonomi di Kota Malang sangat menggeliat," katanya.
Baca Juga : OJK Malang Tangani 497 Pinjaman Online Berkedok KSP
Dia pun berharap agar Perangkat Daerah atau Dinas terkait memberi pendampingan dan pembekalan kepada para pelaku usaha. Sehingga mereka dapat terus menggenjot usahanya dan membayarkan kewajibannya berupa pajak dan retribusi dengan baik dan benar.
Lebih jauh politisi PKS itu menyampaikan jika Pemkot Malang tak bisa jika hanya berpacu dan bergantung pada satu sektor saja. Terutama pada sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). "Apalagi sekarang ini tanah kita terus mengalami pengurangan," jelasnya.
Dia meminta agar Pemkot Malang lebih mengejar potensi lain. Selain itu juga mengembangkan inovasi baru untuk bisa menggait potensi pajak dengan menyesuaikan kondisi yang ada sekarang. "Memang bukan saatnya hanya terpatok pada satu sektor saja, harus ada pemetaan," tambahnya.
Baca Juga : Menyusut Rp 25 Miliar, Target PBB Kabupaten Malang Tahun Ini Tersisa Rp 45 Miliar
Sementara dengan kondisi yang ada sekarang, Fuad menyebut jika PAD Kota Malang tahun ini memang dipastikan anjlok. Lantaran memang dalam kondisi pandemi covid-19. Hal itu pun sangat dimaklumi, karena berbagai sektor memang mengalami kelesuan. "Dan kondisi sekarang kita juga harus tetap optimis dengan kemungkinan terbaik," pungkasnya.