Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gaya

Sepi, Begini Cara Pengusaha Hijab di Malang Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis : Pipit Anggraeni - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

05 - Jul - 2020, 20:01

Placeholder
Salah satu hijab koleksi @aiyagaleri (Istimewa).

MALANGTIMES - Pandemi covid-19 sangat berdampak besar bagi para pengusaha. Tanpa kecuali mereka yang bergerak dalam bisnis jual beli hijab yang memang terbilang sepi saat covid-19 melanda. 

Para pengusaha pada akhirnya dituntut untuk bisa berkreasi agar tetap bertahan. Seperti yang dialami salah salah satu pengusaha hijab di Kabupaten Malang sekaligus pemilik aiyagaleri, Dian Surya. Selama pandemi ini, ia harus melakukan berbagai upaya agar karyanya tetap bisa dinikmati para pelanggan setia.

Baca Juga : Tak Bisa Rayakan Prom Night, Perempuan Ini Buat Gaun Bertema Covid-19 dari Lakban

Selama pandemi, upaya berjualan dengan memanfaatkan media sosial  banyak memberi dampak positif. Penjualan bisa tetap dipertahankan dengan menggandeng beberapa selebriti Instagram. "Dan memang kan target pasarnya remaja dan anak-anak muda," kata Dian.

Dian menyebut, dengan berjualan secara online, penjualannya bisa terkatrol meski tak seramai saat pandemi belum terjadi. Sehingga, upaya memanfaatkan media sosial terus dilakukan sampai sekarang.

Saat ini, pembeli pun bukan hanya berasal dari kawasan Malang Raya dan Jawa Timur, tetapi sudah sampai ke beberapa daerah di luar negeri. Salah satunya dari Turki. "Meski terkendala bahasa, tapi akhirnya transaksi tetap berjalan dan alhamdulillah pembeli puas," imbuhnya.

Selain pelanggan yang membeli produk untuk pribadi, Dian juga memiliki pelanggan yang berlaku sebagai reseller. Karya hijabnya yang dijahit sendiri itu kemudian dipasarkan kembali oleh beberapa reseller di berbagai daerah di Indonesia. "Kalau reseller belinya dalam jumlah lebih besar dibanding saat beli untuk sendiri," ungkapnya.

Selain memanfaatkan media sosial, Dian juga menyebut kualitas hijabnya terus dipertahankan Dan ditingkatkan. Sehingga pelanggan tak merasa kapok untuk terus memborong setiap hijab yang ia produksi. "Bahannya memang premium dan hijabnya memang panjang," tambahnya.

Baca Juga : New Normal tapi Harus Jaga Jarak? Sepatu Social Distancing Ini Boleh Juga Dicoba

Selama ini, mm hijab seri pashmina yang memang paling banyak diburu. Selain itu, banyak pelanggan  yang meminta untuk pembuatan hijab syari secara custom. "Untuk yang custom terus dilayani. Tapi memang paling banyak peminatnya hijab pashmina," pungkas Dian.

 


Topik

Gaya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Pipit Anggraeni

Editor

Sri Kurnia Mahiruni