MALANGTIMES - Hari kelulusan siswa SMA tak hanya ditandai dengan wisuda.
Tradisi perayaan pesta malam perpisahan yang dikenal dengan istilah prom night biasanya menjadi penutup kegiatan yang selalu ditunggu oleh siswa-siswa ini setiap akhir tahun ajaran.
Baca Juga : Hijab Cantik Anti Covid-19 Ini Bikin Makin Modis di Momen Lebaran
Pesta prom night biasanya akan diisi dengan penampilan karya-karya busana bagi wanita dan juga untuk lelaki akan memakai setelan jas.
Sayangnya, tahun 2020 ini perayaan tersebut di semua negara harus diurungkan akibat adanya Covid-19.
Meski tak bisa merayakan hari kelulusan dengan pesta meriah, nampaknya hal itu tak menyurutkan perempuan ini untuk berkreativitas.
Sebagai ganti karena tak bisa merayakan tradisi kelulusan SMA itu, Peyton Manker membuat karya menarik.
Yakni, dengan merilis busana gaun bertemakan Covid-19.
Uniknya, gaun tersebut bukan terbuat dari kain seperti gaun pada umumnya. Melainkan, ia membuatnya dari lakban atau perekat.
Hasilnya, terlihat sangat luar biasa. Sebab, gaun buatannya ini sama sekali hampir tak terlihat kalau dibuat dari berbagai warna lakban.
Gaun buatannya itu ia unggah di akun instagram pribadinya @pey_mank.
Berbagai tema mengenai Covid-19 ia tampilkan dalam karya yang dibuatnya selama kurang lebih 395 jam atau 16 hari dan menghabiskan 41 gulungan lakban itu.
Mulai dari gambaran virus, kemudian petugas medis, lengkap dengan pencegahan Covid-19 ditampilkan dalam gaun karyanya ini.
Baca Juga : Tampil Lebih Fashionable Pakai Masker Cantik, Coba Produk Lokal Buatan Arek Malang Ini
Bahkan, bukan hanya gaun saja ia melengkapi juga dengan aksesoris penunjang lainnya. Seperti ikat rambut, tas, gelang, sepatu, anting, kalung, buket bunga hingga masker ia buat bertema Covid-19 dan tetap menggunakan bahan lakban
Dalam unggahannya tersebut, rupanya perempuan berusia 18 tahun ini tengah mengikuti lomba yang diadakan sebuah merek lakban dan selotip Duck Brand.
Ia bahkan menyapa para pengikutnya, bahwa dengan karya busananya inilah dia baru membuat sosial media.
Dalam hal ini ia memasukkan karya buatannya untuk kontes beasiswa dari Duck Brand.
Ia mengharapkan pula dukungan dari semua pihak agar bisa memenangkan kontes tersebut.
Secara berkala, di akun instagramnya nanti dia akan memposting bagaimana proses pembuatan dari gaun berbahan lakban tersebut secara rinci.
"Hi everyone! I have not used social media since middle school but I would like to announce that I have entered a duct tape dress into the Stuck at Prom 2020 scholarship contest hosted by @theduckbrand. The finalists for the dress category will be announced on June 19th and community voting will start June 29th (let's hopel make it into the finals!). The artwork | created is based on the coronavirus pandemic. I will be explaining what everything means in detail later on. That being said, I'll be switching this account from my personal account to an account showcasing my dress! (I never used my personal account anyway) Thank you to those who have already given me tons of support on Facebook! It is much appreciated!
#theduckbrand #stuckatprom #ducttapeart," tulisnya.