MALANGTIMES - Setelah sempat menduduki posisi 8 besar sebagai daerah dengan jumlah kasus covid-19 terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Mulai kemarin (Selasa 30/6/2020) data rekapan kasus covid-19 di Kabupaten Malang akhirnya turun 1 digit ke posisi 9.
Berdasarkan data Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang yang di-publish melalui laman www.satgascovid19.malangkab.go.id , hingga tadi (1/7/2020) petang sekitar pukul 18.00 WIB jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Malang berjumlah 216 kasus.
Baca Juga : Kota Malang Bertambah Lagi 6 Kasus Positif Covid-19, Salah Satunya Meninggal Dunia
”Jika dibanding data kemarin (30/6/2020) mengalami penambahan 2 kasus,” kata Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, Aniswaty Aziz saat menjelaskan jumlah penambahan kasus covid-19 hari ini (Rabu 1/6/2020).
Dijelaskan Aniswaty, penambahan 2 pasien tersebut berasal dari Kecamatan Singosari dan Wagir. Di sisi lain, dari 216 pasien itu, sebanyak 21 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar covid-19.
”Dari data rekapan terbaru, jumlah pasien yang meninggal ada 21 orang. Kemudian yang dinyatakan sembuh dari covid-19 ada 63 pasien,” ungkap Aniswaty.
Sebanyak 63 pasien yang dinyatakan sembuh tersebut, mengalami penambahan 1 orang jika dibandingkan dengan data sehari sebelumnya yang hanya berjumlah 62 orang di hari Selasa (30/6/2020). ”Penambahan pasien yang sembuh itu merupakan pasien asal Kecamatan Kepanjen,” ungkapnya.
Dengan adanya penambahan jumlah pasien yang sembuh itu, juga dibarengi peringkat Kabupaten Malang yang menurun 1 digit dari peringkat 8 menjadi peringkat 9 se-Jatim, sebagai wilayah dengan jumlah pasien covid-19 terbanyak.
Baca Juga : 16 Pasien Positif Covid-19 di Kota Malang Siap Dievakuasi ke Rumah Karantina
”Sampai dengan hari ini ada 132 pasien yang masih menjalani perawatan dan pengawasan di bawah Dinkes,” sambung Aniswaty.
Sebagai informasi, dari 132 pasien tersebut sebanyak 72 pasien di antaranya dirawat di rumah sakit. Kemudian untuk pasien yang dibawa ke gedung observasi ada 40 orang, sedangkan sisanya yakni 20 orang yang dinyatakan positif covid-19 menjalani isolasi mandiri.
