MALANGTIMES - Menunggu. itulah yang saat ini dirasakan klub-klub peserta Liga 1 2020. Mereka harus berhenti berkompetisi karena ada wabah covid-19.
Sejak wabah tersebut merebak di Indonesia dan kompetisi dihentikan, praktis pendapatan pemain turun. Sebab, gaji mereka pun dipotong sesuai aturan yang dikeluarkan FIFA.
Baca Juga : Sibuk Covid-19, PSSI Terus Update Persiapan Piala Dunia U-20 2021 ke FIFA
Tidak hanya pemain. Klub juga merasakan hal yang sama. Klub harus tetap bisa survive untuk melangkah karena ada pemain dan karyawan yang harus mereka gaji per bulan.
Untuk Arema FC, saat ini tim berjuluk Singo Edan ini masih fokus mengandalkan penjualan merchandise dan aktif di media sosial untuk para sponsor yang sudah bekerja sama. Hal itu untuk tetap membuat situasi keuangan Arema berjalan karena ada sponsor yang masih terikat.
"Untuk internal sementara ini kami masih mengandalkan penjualan merchandise dan medsos untuk aktivitas sponsor," ujar Manajer Bisnis Arema FC Yusrinal Fitriandi atau yang akrab disapa Inal.
Inal mengatakan, saat ini sponsor yang sudah terjalin antara lain Joseph Refo Investment, Indomie, Kratingdaeng, dan MS Glow for Men. Arema juga begitu aktif dalam aktivitas sponsor karena sudah terjalin kerja sama tahun 2020 ini.
Selanjutnya, Inal mengaku masih akan berbicara lebih lanjut terkait terobosan yang akan dilakukan divisinya. Dalam hal ini, Divisi Bisnis Arema masih menunggu arahan dari PSSI.
Baca Juga : Kesempatan Pemain Arema FC Perkuat Timnas Indonesia Masih Terbuka
"Untuk sponsor masih tetap dan terobosan kami masih dalam pembicaraan dengan para sponsor. Dan terkait new normal dalam sepak bola sendiri, secara teknis kami masih menunggu mandatori dari PSSI seperti apa, karena sejauh ini masih abu-abu," ungkap Inal.
Seperti diketahui, info yang beredar bahwa sepak bola nasional akan berjalan kembali pada bulan September atau Oktober 2020. Tetapi bergulirnya kompetisi sepak bola Indonesia itu akan menggunakan protokol kesehatan dari WHO karena saat ini covid-19 masih menjadi pandemi di Indonesia maupun dunia.
