MALANGTIMES - Setelah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Batu dinyatakan positif Covid-18 pada Jumat (12/6/2020) lalu, seharusnya yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri. Namun rupanya tidak dilakukan dan masih melakukan aktivitas di luar rumah.
Hal ini pun membuat warga resah sehingga pihak gugus tugas Covid-19 melakukan mediasi kepada ASN tersebut di Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo Minggu (14/6/2020).
Baca Juga : ASN Guru di Kota Batu Dijadwalkan Rapid Test
Ya sejumlah musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Kecamatan Junrejo mendatangi rumah ASN tersebut. Lantaran warga cemas, sebelumnya masih melakukan kegiatan di kawasan rumahnya.
Setelah dilakukan mediasi bersama muspika tersebut, hasilnya ASN memilih untuk isolasi secara mandiri. “Hasilnya setelah berunding beliaunya isolasi mandiri, dengan menjaga protokol kesehatan,” ucap Kepala Desa Mojorejo, Rujito.
Selain itu kondisi ASN tersebut sehat dan stabil. Bahkan menurutnya lebih bugar dari sebelumnya.
Gugus tugas yang terdiri dari muspika tersebut mendatangi ASN tersebut lantaran warga resah, sebab masih melakukan olahraga, jalan-jalan di sekeliling rumah.
Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori menambahkan, jika setelah diketahui warga di sana positif, tenaga kesehatan langsung melakukan tracing. Tracing dilakukan pada Sabtu (13/6/2020).
Baca Juga : Lawan Covid-19, 2 Mall di Kota Malang Didaulat jadi Mall Tangguh
“Alhamdulilah kemarin (Sabtu) sudah dilakukan tracing terhadap warga sekitar, kurang lebih 32 orang,” ucapnya.
Setelah dilakukan tracing terhadap 32 warga sekitar, hasilnya semua non reaktif. Selain itu warga sekitar pun juga berinisiatif dengan memberikan kebutuhan pokok yang diletakkan pada pagar rumah ASN tersebut, sebagai bentuk kepedulian.