Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Masuk New Normal, Perdagangan Berjangka di Malang Tumbuh di Atas 150 Persen

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Jun - 2020, 10:37

Ilustrasi perdagangan berjangka (istimewa)
Ilustrasi perdagangan berjangka (istimewa)

MALANGTIMES - Kenaikan harga emas yang stabil di pasar memicu optimisme para nasabah perdagangan berjangka di Malang untuk menaikkan nilai ekonomi. 

Hal itu menunjukkan kinerja positif meski masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Baca Juga : New Normal, Bapenda Kota Malang Beri Keringanan 50 Persen Pajak Hotel dan Tempat Usaha

Berdasarkan data perdagangan berjangka di Bestprofit Futures (BPF) Malang, total volume transaksi yang dibukukan hingga 30 April 2020 mencapai 37.494 lot, melonjak 176,73 persen dari April tahun 2019 lalu. 

Dengan pencapaian itu, BPF Malang menduduki peringkat pertama dari sisi pertumbuhan tertinggi di 10 kantor BPF di seluruh Indonesia.

Sementara ini, volume transaksi bilateral masih mendominasi dengan kenaikan 178,41 persen menjadi 32.632 lot. Lalu untuk volume transaksi multilateral sebesar 4.862 lot atau meningkat 165.97 persen.

Pimpinan Cabang BPF Malang, Andri menerangkan, semenjak adanya wabah penyakit Covid-19, cara komunikasi bisnis di perusahaan pialang berjangka berubah.

"Salah satunya, keterbatasan untuk bertemu atau kunjungan langsung ke calon investor diatasi dengan bertatap muka secara online. Langkah ini tak diduga mendatangkan banyak closing," ungkap Andri.

BPF Malang juga memperkuat strategi mereka dalam melakukan edukasi online trading melalui video call dan aplikasi online meeting. 

Langkah yang dijalankan ini terbukti efektif untuk menarik nasabah baru untuk bergabung. Total nasabah baru hingga April 2020 mencapai 44 nasabah.

Menurut Andri, target volume transaksi BPF Malang sebesar 200 ribu lot dan nasabah baru sebanyak 360 nasabah hingga akhir tahun 2020  tidak berubah. 

Baca Juga : Kapiten Coffee Beer yang Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Bahkan, ia juga menyebut bahwa investasi emas saat ini sangatlah bagus mengingat masa New Normal Life juga belum menentukan ekonomi dalam jangka waktu dekat.

"Di tengah situasi pandemi seperti sekarang, peluang investasi emas menjadi sangat menarik untuk para nasabah karena sifatnya yang safe haven, artinya memiliki nilai yang stabil di tengah ketidakpastian ekonomi yang diakibatkan berbagai faktor," lanjutnya.

Lebih dari itu, Andri mengaku bahwa BPF akan tetap konsisten menjaga kualitas pelayanan transaksi dan pertumbuhan kinerja yang tetap positif. 

"Kendati tantangan pandemi diprediksi baru berakhir di tahun depan, dan kini memasuki masa new normal, tapi kami yakin pelayanan transaksi dan pertumbuhan kinerja akan tetap baik," tutupnya. 
 


Topik

Ekonomi


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Nurlayla Ratri