MALANGTIMES - Jumlah pasien konfirm covid-19 di Kota Batu masih stagnan yakni 38 orang hingga Selasa (9/6/2020). Namun mereka menerima perawatan di tempat yang berbeda-beda.
Dari jumlah tersebut, 8 di antaranya menerima perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Karsa Husada. Lalu satu orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga : Total Pasien Covid-19 di Kota Malang Hari Ini Capai 71 Orang, 1 Dinyatakan Sembuh
Dan 24 orang menerima perawatan isolasi di shelter yang disiapkan oleh Pemkot Batu yakni di Hotel Mutia Batu.
Sebagian di antaranya merupakan warga Desa Giripurno.
Lalu bagaimana kondisi ke 24 orang yang menjalani isolasi di shelter tersebut?
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori mengatakan jika kondisi seluruh pasien yang diisolasi di shelter dalam keadaan sehat.
“Alhamdulilah kondisinya sehat semua yang ada di shelter. Untuk memastikan dan mengetahui kondisi kesehatan pasien hari Sabtu kemarin dilakukan rontgen torax dan pemeriksaan laboratorium lengkap dan pemeriksaan dari dokter spesialis,” katanya.
Ia menambahkan, untuk meningkatkan kondisi fisik dan kebugaran, setiap pagi dilakukan senam aerobik ceria dengan instruktur senam.
Bukan hanya itu saja, untuk memberikan ketenangan batin ternyata pasien sedang dijajaki untuk diberikan siraman rohani kerja sama dengan Kementrian Agama Kota Batu.
Baca Juga : Disiplin Isolasi Mandiri, Kunci Satu Keluarga di Kota Malang Sembuh dari Covid-19
“Berikutnya untuk meningkatkan imun dan gizi pasien disediakan makan, juga ada extra fooding agar mereka bisa bebas dari virus ini,” tambahnya.
Untuk menambah imun tubuh itu, diberikan makan 3 kali sehari dan 2 kali extra fooding. Kemudian juga diberi multivitamin.
“Semoga dengan berbagai upaya yg dilakukan kondisi kesehatan pasien bisa semakin membaik dan bisa cepat sembuh. Hari Senin lalu juga sudah dilakukan swab kontrol,” tutup pria yang juga kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Batu ini.
