MALANGTIMES - Ternyata menjadi algojo tendangan penalti tidak semudah yang dibayangkan karena jarak yang cukup dekat dengan gawang. Namun siapa sangka justru para pemain top dunia pernah melakukan kesalahan saat menendang sehingga tidak disahkan oleh wasit.
Siapa yang tidak bisa menendang penalti, semua orang bisa melakukan hal itu karena jarak untuk mencetak gol sangat dekat dan kesempatan menciptakan gol sangat besar. Bahkan seni tendangan penalti selalu tercipta dari pemain yang memiliki skill, tak melulu pemain terkenal, justru dari pemain yang tak punya nama tenar bisa melakukan penalti dengan indah.
Baca Juga : Kerasnya Rivalitas Sepak Bola Amerika Latin Hingga Intrik Untuk Raih Kemenangan
Tapi tidak semua orang paham akan aturan tentang tendangan penalti. Mungkin kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa tendangan penalti itu bisa dilakukan saat tidak ada satu orang pemain pun (kecuali algojo penalti dan kiper lawan) yang berada di kotak 16.
Dari peraturan terbaru dari FIFA mengenai tendangan penalti, saat ini tendangan penalti hanya diberikan satu kali kesempatan oleh wasit. Apabila dalam eksekusi penalti mampu digagalkan kiper atau mengenai mistar/tiang gawang, pengadil lapangan akan meniup peluit untuk menghentikan pertandingan lalu memberikan bola tersebut kepada kiper untuk dilakukan tendangan gawang.
Situasi ini sangat mirip dengan sistem adu tendangan penalti dimana sang algojo penalti tidak bisa melakukan tendangan kedua. Begitupun jika penendang penalti tidak sengaja menendang dan mengenai kakinya sendiri dan terjadi gol, wasit tidak akan mengesahkan gol itu karena dianggap sudah dua kali melakukan tendangan.
Berikut tendangan penalti yang tidak di sahkan oleh wasit karena dianggap menyalahi aturan yang sudah ditetapkan oleh FIFA.
Pada Liga Inggris tahun 2017 lalu saat Riyad Mahrez masih membela Leicester City, ia mendapat kesempatan untuk membawa timnya menyamakan kedudukan dari Manchester City pada menit 75, karena sebelumnya pemain keturunan Aljazair itu dijatuhkan Gael Clichy di kotak terlarang.
Mahrez sebenarnya mampu menciptakan gol melalui titik putih meski sebelumnya harus terpeleset, tapi bola melesat sangat keras ke pojok gawang Manchester City yang kala itu dijaga oleh Caballero.
Namun selebrasi dari Mahrez tak berlangsung lama karena wasit pun langsung meniup peluit tanda tidak disahkan gol itu. "Dua sentuhan, dua sentuhan Mahrez," kata wasit sembari memberi kode dua jarinya.
Wasit menganggap bola yang ditendang Mahrez menggunakan kaki kiri menyentuh kaki kanannya dan kemudian menjadi gol. Faktor tersebut lah yang membuat wasit Bobby Madley menganulir gol tersebut.
Yang kedua gagalnya penalti dari bintang pesepakbola Korea Selatan yang bermain bersama Tottenham Hotspur, Son Heung Min.
Pemain yang gemar mengenakan nomor punggung 7 itu yang dipercaya sebagai algojo penalti ternyata harus menunda kegembiraan nya menciptakan gol dari titik putih karena wasit menganulirnya.
Jika dilihat sekilas, tendangan penalti dari Son Heung Min tampak biasa saja, bahkan justru layak menjadi gol. Tapi dalam aturan baru FIFA, penendang penalti dilarang untuk berhenti sejenak atau jika menendang penalti harus langsung mengarah ke bola.
Tak hanya dianulir, pemain asal Korea Selatan yang kini menjadi sorotan lini belakang para klub Liga Inggris karena kemampuannya yang sangat bagus itu dijatuhi hukuman kartu kuning karena dianggap sengaja menendang penalti dengan berhenti sejenak.
Siapa yang tak kenal Lionel Messi, ya pemain yang menjadi bintang di Liga Spanyol atau tepatnya di klub Barcelona dalam kurun waktu satu dekade terakhir.
Tapi pemain sekelas Messi juga pasti memiliki kesalahan, yaitu ketika ia menendang penalti ke gawang AC Milan namun tidak disahkan oleh wasit karena menghentikan langkah ketika akan menendang bola.
Aksi Messi itu menang berhasil membuat kiper tertipu dengan menghentikan langkah sebelum bola di tembak dan terjadi gol. Tapi cara tersebut saat ini dilarang secara resmi oleh FIFA sejak Mei 2020.
Selanjutnya ada playmaker asal Perancis bernama Paul Pogba yang gagal mencetak gol dari titik penalti karena dianulir oleh wasit dan diganjar kartu kuning.
Baca Juga : Pesepakbola Hebat Yang Pensiun di Bulan Mei
Alasan gol Pogba dianulir itu karena pemain yang saat itu membela Manchester United U-21 menggunakan langkah kecil dan berhenti untuk menipu kiper.
Aksi Pogba ini justru ketahuan oleh wasit dan golnya tidak disahkan. Ia kemudian diganjar kartu kuning. Apesnya lagi Pogba yang sudah mengantongi kartu kuning sebelumnya akhirnya harus dikeluarkan dari lapangan permainan.
Masih di Liga Inggris, kini ada Matt Ritchie. Pemain dari Newcastle United yang juga golnya dari titik penalti tidak disahkan oleh wasit.
Pemain ini tampak bingung usai berhasil mencetak gol tetapi wasit tidak mensahkan gol tersebut dan dia mencoba menanyakannya. Tapi jika video dilihat dari banyak sisi memang terjadi pelanggaran yakni karena banyak pemain masuk kedalam kotak penalty sebelum bola di tendang.
Padahal tendangan Ritchie saat itu cukup sempurna dan membuat kiper lawan tidak bisa menjangkaunya. Tapi yang dinamakan peraturan sepak bola tentunya akan selalu mendapat pengawasan dari wasit sebagai pengadil lapangan.
Beranjak ke Liga Italia, kini ada Marek Hamsik yang gagal selebrasi usai tendangan penaltinya yang berbuat gol harus dianulir oleh wasit.
Hamsik sebenarnya sudah erhasil melakukan eksekusi tendangan penalti dengan dingin. Dan ketika berbuah gol, ia melakukan selebrasi dengan sangat gembira.
Tapi sayang wasit memintanya untuk mengulangi tendangannya, karena ada pemain yang masuk sebelum bola ditendang dan masuk ke dalam gawang.
Mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo juga pernah gol tendangan penalti nya dianulir oleh wasit saat masih membela Manchester United.
Ketika golnya dianulir, Ronaldo kebingungan dan menanyakan kepada wasit apa yang terjadi sehingga golnya dianulir. Bahkan aksinya juga dibarengi rekan-rekannya yang saat itu masih ada Paul Scholes, Rio Ferdinand, Wyne Rooney hingga Ryan Giggs.
Ternyata wasit menganggap, Ronaldo melakukan aksi berhenti sejenak yang juga pernah dilakukan Ronaldo asal Brazil.
Terakhir sang penyihir dari Brazil yakni Neymar Junior kala membela panji Santos di Liga Brazil pernah penaltinya digagalkan alias dianulir wasit karena dianggap menghentikan langkah.
Usut punya usut, karena aksi dari Neymar inilah yang menyebabkan FIFA meresmikan aturan baru, tentang tidak boleh menghentikan langkah saat menendang penalti.
Bahkan ada yang menyebut, aksi Neymar di tahun 2010 ini dinilai sebagai bentuk penalti yang tak adil bagi sang kiper.
