MALANGTIMES - Masyarakat pemilik kendaraan bermotor, baik mobil ataupun sepeda motor, tak bisa menyepelekan waktu penggantian oli. Sebab, jika telat sedikit atau menyepelekan waktu yang tepat dalam melakukan pergantian oli, akan berpengaruh pada kualitas mesin mobil, bahkan bisa sampai menyebabkan mesin rusak.
Lalu mengenai kapan waktu yang tepat untuk pergantian oli, dijelaskan Trainer Sentul Driving Course, Setia Purnama, jika pergantian oli kendaraan yang tetap adalah melihat bulan dan juga jarak tempuh atau kilometer kendaraan.
Baca Juga : Hilangkan Kebiasaan Pengereman Motor dengan Dua Jari, Dampaknya Bisa Fatal
"Ada dua cara itu, tiap mobil atau kendaraan ada manual booknya sendiri, jadi saya nggak bisa ngasi (memberi) patokan," jelasnya ketika dihubungi (6/6/2020).
Namun untuk mereka yang berada di kota-kota besar, seperti Jakarta maupun Malang jangan hanya menjadikan kilometer sebagai patokan. Sebab misal seperti Jakarta, dengan potensi kemacetan tinggi, ketika mobil berhenti karena kemacetan, kilometer akan berhenti. Sedangkan saat itu kondisi mesin masih terus hidup dan oli mesin tetap bekerja melumasi part yang bergesekan.
Lebih lanjut dijelaskan, jika ketika berada di daerah yang pontensi macet sangat tinggi, maka dalam hal pergantian oli tak bisa lagi mengandalkan kilometer. Sebab kilometer tersebut bekerja saat mobil dalam kondisi berjalan. Sedangkan ketika berada pada kemacetan, kilometer berhenti, namun oli mesin tetap bekerja mensirkulasikan ke part-part yang bergesekan.
"Makanya itu, kalau misalnya kilometernya sudah tercapai mengacunya pada bulan. Ia patokan itu bisa digunakan, mana yang lebih dulu," bebernya.
Selain itu, ia juga menjelaskan, jika pengecekan fisik oli secara langsung juga diperlukan. Warna oli dan tingkat kepekatan oli juga menentukan apakah oli sudah layak dilakukan pergantian atau tidak. Jika kekentalan sudah tidak terasa, atau saat diraba sudah terasa kasar akibat kotoran, artinya oli tersebut sudah waktunya untuk diganti.
"Buka tempat oli kemudian cabut stik penutup dan ambil sedikit oli, lihat warnanya, rasakan kepekatannya kemudian jika warnanya hitam, jangan dulu buru-buru diganti. Oli yang terlihat hitam itu menandakan jika oli bekerja dengan bagus. Selain melumasi mesin, oli tersebut juga membersihkan kotoran yang ada pada mesin," jelasnya.
"Justru kalau oli pada waktu kilometer atau bulan waktunya ganti masih terlihat bening, itu olinya tidak bekerja. Oli itu kan melumasi, mendinginkan dan juga membersihkan," tandasnya mengakhiri.