MALANGTIMES - Tenaga kesehatan diseluruh penjuru memang sedang berupaya dan bertahan untuk menyelamatkan pasien konfirm Covid-19. Jika di luar sana masih ada warga yang bingung mencari baju untuk lebaran, berbeda dengan tenaga kesehatan saat melakukan rapid test di BPP Sisir Kota Batu.
Terlihat tenaga kesehatan yang melakukan rapid test kepada pedagang sayur itu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Tapi ada sesuatu yang berbeda dari APD yang dikenakan.
Baca Juga : Selebtweet Ikram Marki Kritik Masyarakat yang Bandel Keluar Rumah buat Beli Baju Lebaran
Ya dibagian baju atau dipunggung tenaga kesehatan terdapat tulisan menggunakan spidol. Tulisan tangan itu ‘Baju Lebaran' dengan spidol warna hitam menggunakan hurup kapital.
Dari beberapa tenaga kesehatan yang menggunakan APD berwarna putih itu, hanya satu APD yang bertuliskan hal tersebut. Mungkin itu menjadi ungkapan para tenaga kesehatan
Untuk memperlihatkan bagi tenaga kesehatan lebaran nanti, baju APD atau Hamzat yang akan tetap digunakan di tengah pandemi Covid-19. Bagaimana tidak, di tengah suasana lebaran itu mereka harus bertugas sebagai garda terdepan untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Batu.
Terlebih di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya jumlah pasien konfirm Covid-19 terus bertambah. Dan para tenaga kesehatan itu harus bertemu dengan masyarakat untuk melakukan rapid test.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, M. Chori mengimbau agar masyarakat mengikuti dan displin akan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga : Minta Puskesmas Lebih Maksimal Tangani Covid-19, Presiden Jokowi Dikritik Masyarakat
“Dengan menggunakan masker saat keluar rumah. Keluar jika saat darurat,” himbaunya. Kemudia tidak berboncengan jika bukan dalam satu kartu keluarga. Dan tidak memuat lebih dari 50 persen jika berkendara R4.
