Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Indonesia Pernah Kena 8 Wabah yang Timbulkan Banyak Korban, Apa Saja?

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Nurlayla Ratri

25 - May - 2020, 10:15

Ilustrasi orang sakit (pngwingdotcom)
Ilustrasi orang sakit (pngwingdotcom)

MALANGTIMES - Sebelum ingar bingar Covid-19 seperti saat ini, ternyata Indonesia juga pernah terserang jenis penyakit lainnya yang sempat membuat keadaan di Bumi Pertiwi ini terpuruk. 

Penyakit-penyakit ini menyerang masyarakat dan bahkan juga ada yang menyebabkan banyak korban meninggal dunia di berbagai daerah di Indonesia.

Lalu apa saja penyakit yang pernah menyerang Indonesia?

Simak informasi yang dilansir dari berbagai sumber ini.

1. Kolera.

Pada tahun 1926, Indonesia pernah terkena wabah penyakit Kolera. 

Saat itu, bertepatan dengan situasi perang dunia kedua. 

Kemudian pada tahun 1961, wabah Kolera menyebar ke kawasan Sulawesi Selatan dan ke beberapa daerah lainnya. 

Untuk wabah penyakit ini, dikabarkan perlu waktu 10 tahun untuk pemerintah mengatasinya.

Baca Juga : Update Covid-19 Kabupaten Malang, Jumlah Kasus 6 Positif dan 1 Meninggal

Penyakit ini sendiri bisa menular dengan mudah kepada orang lain yang hanya terkena cairan yang keluar dari tubuh penderita. 

Jika telah terinfeksi oleh penyakit ini, penderitanya akan mengalami mual dan juga muntah yang disertai diare cukup parah.

Apabila tak segera ditangani, akibatnya pun juga fatal bahkan hingga bisa menyebabkan kematian.

2. Flu Burung

Wabah flu burung, merupakan virus yang awalnya menjangkit pada unggas. 

Wabah flu burung ini pertama kali ditemukan di Italia pada 1878. 

Setelah itu, wabah ini kemudian menyebar ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat pada tahun 1924 dan kemudian ke negara lainnya termasuk Indonesia.

Penyebarannya semakin ganas bukan hanya kepada unggas saja, tetapi sudah mulai menular kepada manusia. 

Di Indonesia sendiri, flu burung mulai merebak sejak Oktober 2003. 

Sejak saat itu, kematian ayam petelur terjadi di Jawa Timur dan beberapa daerah lain banyak terjadi.

Dikutip dari Harian Kompas (21/07/2005), tiga orang warga Tangerang dinyatakan positif flu burung, mereka berstatus ayah dan anak. 

Kasus tersebut terus meningkat sering bergantinya tahun. 

Pada Juni 2006, tercatat sebanyak 51 kasus, 37 orang di antaranya meninggal.

Dan pada pada 2010, penyakit tersebut masih menghantui. 

Tercatat Mei 2003 hingga Desember 2010, 171 kasus flu burung terjadi, 141 orang di antaranya meninggal.

3. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) 

SARS pertama kali muncul di Propinsi Guangdong, Cina, pada November 2002. 

Penyebaran virus yang menyerang organ pernapasan ini menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Di dunia, dari seribu lebih orang yang terinfeksi SARS, sebanyak 62 di antaranya meninggal dunia. 

Penyakit ini tak pelak membuat keresahan di Indonesia, meskipun data WHO, Indonesia melaporkan dua probable SARS, namun tidak ada kematian dan semua pasien sembuh.

Pintu-pintu masuk ke Indonesia baik itu lewat pelabuhan maupun bandara akhirnya dilakukan penjagaan ketat dan didirikan pada pemeriksaan kesehatan untuk antisipasi penyakit tersebut.

4. Campak

Kalian ada yang sudah pernah mengalami campak?

Penyakit ini benar-benar menyiksa dan membuat tidak nyaman para penderitanya.

Penyakit ini memang kerap kali menyerang anak-anak yang tidak memiliki daya tahan tubuh yang tinggi.

Namun juga tak menutup kemungkinan, penyakit ini juga mengenai orang dewasa.

Penularan penyakit ini sangatlah mudah mereka yang terkena cipratan cairan tubuh dari penderita bisa langsung terinfeksi oleh virus penyakit ini.

Gejalanya mereka akan mengalami demam tinggi pada tubuhnya dan kemudian akan muncul bintik-bintik kecil yang berair.

Baca Juga : Puasa Mampu Tekan Penyebaran Covid-19 di Indonesia? Ini Kata Ahli!

Untuk mengatasi penyakit tersebut pemerintah sendiri telah memberikan vaksin terhadap anak-anak agar bisa melawan penyakit yang cukup mengkhawatirkan ini.

5. Difteri

Difteri merupakan penyakit yang juga sangat menghawatirkan.

Penyakit ini bahkan bisa membuat korbannya meninggal dunia jika tak segera ditangani, terutama pada mereka yang masih anak-anak.

Di Jawa Timur tercatat pada 2016 beberapa daerah mengalami wabah difteri cukup parah.

Mereka yang terinfeksi penyakit ini sendiri mengalami gejala seperti demam sulit bernapas, tenggorokan sakit untuk menelan, kemudian mulut dan hidung selalu mengeluarkan lendir dan kondisi tubuh terasa sangat lemas.

6. Polio

Penyakit polio adalah penyakit yang memang berbahaya khususnya bagi Indonesia. 

Sebab, penyakit ini dahulunya banyak menyebabkan orang mengalami kelumpuhan pada organ tubuhnya, khususnya pada bagian kaki.

Mereka yang terkena penyakit ini, akan mengalami pengecilan organ yang membuat mereka susah untuk berjalan dengan baik. 

Bahkan dalam beberapa kasus polio, disebutkan jika sempat membuat tak berfungsi otot pernapasan dan menyebabkan penderitanya meninggal. 

Di Indonesia sendiri, dinyatakan bebas dari Polio baru pada tahun 2014.

6. Flu Spanyol

Siapa sangka di Indonesia pernah terserang Flu Spanyol. 

Flu ini berasal dari Spanyol dan menyebar ke berbagai negara pada 1916. 

Virus ini menyebar begitu cepat dan menimbulkan korban jiwa setidaknya 50 juta orang di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Wabah Ini masuk ke Indonesia saat Belanda menguasai Indonesia. 

Korban yang ditimbulkan tercatat juga cukup banyak, khususnya untuk di daerah tanah Toraja yang penyebarannya begitu cepat.

7. Demam Berdarah dan Cikungunya

Penyakit ini disebabkan oleh gigitan nyamuk Aides aigepty. 

Wabah penyakit ini kerap kali membuat resah berbagai daerah. 

Setelah digigit nyamuk, mereka akan mengalami warna kulit yang kemerahan karena gatal, kemudian seluruh badannya menjadi linu dan susah untuk bergerak.

Sementara itu, DBD, juga merupakan penyakit penyebab kematian yang cukup mengawatirkan di Indonesia. 

Banyak kasus pasien yang meninggal akibat terkena DBD.

Umumnya gejala yang dialami yakni demam tinggi, pusing, nyeri, nafsu makan menurun, mual muntah, pembengkakan kelenjar getah bening, muncul ruam kemerahan bahkan hingga pendarahan dari hidung ataupun gusi.

8. Covid-19

Saat ini, Covid 19 merupakan penyakit yang walah mewabah di dunia. 

Penyakit ini banyak mengkhawatirkan berbagai pihak lantaran proses penyebarannya yang begitu cepat. 

Virus ini sendiri pertama kali muncul di Wuhan, salah satu kota di China. 

Virus ini telah menjangkiti jutaan orang di dunia, termasuk Indonesia. 

Di Indonesia sendiri, saat ini data terakhir, jumlah pasien positif sebanyak 20.162 Kemudian yang sembuh sebanyak 4.838 dan untuk yang meninggal sebanyak 1.278.


Topik

Kesehatan malang berita-malang berita-hari-ini Indonesia Wabah-pentakit-serang-Indonesia Kolera Flu-Burung SARS Campak Difteri Polio DBD Covid19


Bagaimana Komentarmu ?


JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Malang Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Nurlayla Ratri