MALANGTIMES - Hari pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya, tim cipta kondisi Covid-19 mengeluarkan surat teguran kepada toko-toko yang masih membandel di Kota Batu, Minggu (17/5/2020). Sosialisasi dan pemberian teguran itu akan berlangsung selama tiga hari.
Petugas mendapati sejumlah toko pakaian yang masih buka di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Batu. Karena itu, petugas langsung memberikan sosialisasi kepada pegawai di toko tersebut.
Baca Juga : PSBB Malang Raya Hari Pertama, Tiap Check Point Disiapkan 1 Box Rapid Test
Usai memberikan sosialisasi, petugas langsung memberikan surat peringatan kepada toko tersebut. “Operasi yang dilakukan itu mengacu pada Perwali nomor 48 tahun 2020 tentang pelaksanaan PSBB Malang Raya,” kata Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah (Kabid Gakda) Satpol PP Kota Batu, Faris Pasharella Sahputra.
“Kami melakukan operasi ini ke toko-toko selain toko sembako, dan apotek yang masih beroperasional di Kota Batu. Seperti ada yang dibuka akan kami sosialisasikan dan beri teguran,” imbuhnya
Setelah toko tersebut mendapatkan teguran, keesokan harinya harus berhenti operasional atau tutup. Jika masih membandel, bagi toko yang masih membandel akan ditarik izinnya.
“Setelah diberikan sosialisasi, lalu sudah diberi surat teguran masih operasional setelah waktu yang ditentukan akan ditarik izinnya” jelasnya.
Baca Juga : Tak Boleh Masuk Malang, Warga Sidoarjo Tanda Tangan Sertifikat di Check Point
Operasi ini menyasar di area zona merah di Kota Batu. Yakni di area Alun-Alun Kota Batu, Jalan Diponegoro, Jalan Munif, Jala Kartini, Jalan Sudiro, Jalan Bromo, dan Jalan Panglima Sudirman.
Hari berikutnya akan berlangsung di kawasan Kecamatan Junrejo, dan hari ke tiga di Kecamatan Junrejo.
