MALANGTIMES - Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Malang memiliki rencana membangun Kadin Mart untuk membantu usaha kecil menengah (UKM) agar tetap eksis di masa pandemi covid-19.
Rencana berdirinya Kadin Mart didasari bahwa dunia usaha pada masa covid-19 ini mengalami tekanan karena daya beli masyarakat mengalami penurunan. Hal itu membuat para pemilik usaha harus terus memutar otak agar usahanya bisa dilirik masyarakat meski tak harus berjualan langsung.
Baca Juga : Mantan Mendag Era SBY, Gita Wirjawan Usul Agar BI Cetak Uang Senilai Rp 4.000 Triliyun
Karena itu, untuk kembali menggairahkan semangat para UKM, Kadin Kota Malang akan membangun Kadin Mart yang nantinya akan dikelola secara online. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Kadin Kota Malang Eddy Wahyono saat diskusi Webinar #3 bersama F-PKS DPRD Kota Malang.
"Seperti ini upaya yang bisa dilakukan agar pelaku usaha bisa tetap eksis di tengah pandemi covid-19 ini. Nanti di Kadin Mart, pelaku usaha bisa mempromosikan jualan mereka secara online dan (rencananya) akan kami kirim secara gratis," ungkap Eddy Wahyono.
Atas rencana adanya Kadin Mart tersebut, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Wahyu Setianto mengaku setuju dengan langkah tersebut. Apalagi, hal itu bisa membantu UKM atau UMKM yang ada di wilayah Kota Malang.
"Saya rasa itu sangat bagus ya. Nanti produk jualan UMKM juga bisa dipasarkan di sana," ucapnya.
Sementara itu, Eddy Wahyono dan Wahyu Setianto kompak menyebut bahwa prediksi dunia usaha setelah masa covid-19 berakhir akan banyak yang menjajakan produknya melalui online. Hal itu karena untuk mengurangi risiko penjualan yang macet jika memasarkan produk dengan konvensional.
Baca Juga : Pasar Kebalen Masih Riuh di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Sutiaji : Pusing Saya
"Sekarang produk frozen food itu naik kurang lebih 100 persen dari sebelumnya dan banyak dijual melalui online. Saya rasa nantinya prediksi penjualan akan banyak melalui online," kata Eddy Wahyono.
"Saya kira sama ya, sektor penjualan akan lebih maju lagi. Jadi, orang lebih memilih jualan melalui online," sambung Wahyu Setianto.
